Warga Korban Kebakaran Pekojan Harapkan Bantuan Segera Datang

Warga Korban Kebakaran Pekojan Harapkan Bantuan Segera Datang

- detikNews
Kamis, 23 Agu 2012 17:40 WIB
Jakarta - Kebakaran yang melanda wilayah pemukiman padat penduduk di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (28/7) silam menghanguskan 166 rumah. Hingga saat ini, warga setempat masih berbenah untuk membangun kembali rumah mereka.

Pemerintah melalui Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz sebelumnya berjanji akan memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 11 juta kepada korban kebakaran. Uang tersebut akan diberikan secara dua tahap dan dititipkan melalui bank.

Namun hingga saat ini, warga Pekojan masih belum juga mendapatkan bantuan yang dijanjikan Menpera. Mereka berharap, bantuan tersebut segera dicairkan kepada mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini belum. Waktu itu emang dijanjiin sama Menteri, katanya emang mau dikasih cash," ujar salah seorang warga RT 12/7, Murni (33) saat berbincang di lokasi kebakaran, Kamis (23/8/2012).

Kondisi rumah Murni tampak hancur dan hanya menyisakan dindingnya saja. Atap, jendela dan pintu terbakar habis. Terlihat suaminya, Dudung (35) juga sibuk membangun kembali rumahnya.

"Ya bantuan paling bambu sama terpal. Sembako juga ada. Ya saya harap segera lah uangnya turun, kita udah susah begini. Untuk sementara saya bangun pakai uang sendiri," kata Dudung yang ikut menemani Murni.

"Kita juga mengharapkan kalau bisa bantuannya ya seperti yang dijanjikan (uang tunai). Soalnya ada yang bilang dapatnya bahan bangunan. Takutnya kalau bahan bangunan nanti jelek bahannya," sambung Dudung.

Sementara menurut Ketua RW 07, Minggus Janwari, saat dikonfirmasi terpisah juga masih belum mendapatkan kepastian mengenai bantuan tersebut. Namun ia juga mengharapkan bantuan secara tunai yang diberikan kepada warganya.

"Sampai saat ini bantuan ada yang dari PMI berupa seng, dari Pak Jusuf Kalla itu. Tapi mereka sudah di data mana kerusakannya, parah atau tidak. Saya pribadi maunya cash, supaya gampang mengawasinya. Langsung Rp 11 juta itu diberikan ke masing-masing rumah," katanya.

Hingga saat ini, Minggus mengaku sudah memberikan bantuan maksimal sebesar Rp 370 ribu kepada masing-masing korban kebakaran. "Kita kasih sesuai tingkat kerusakan, kalau habis dikasih Rp 370 ribu, kalau cuma rusak sebagian dikasih separuhnya," tutupnya.

(dhu/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads