"Informasi sementara sudah dibebaskan semalam namun kita sedang upayakan mengetahui kondisi yang bersangkutan langsung," kata Dubes RI di Nigeria, Sudirman Haseng, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (23/8/2012).
Identitas WNI korban penculikan tersebut adalah Glenny Gerald Ferdinand. Dia lahir di Ambon pada 14 April 1971 dan bekerja sebagai operator crane di perusahaan minyak Sea Trucks Group.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara perusahaan tempat mereka bekerja, Sea Trucks Group, Corrie van Kessel memastikan kondisi para korban penculikan dalam kondisi baik.
"Semuanya sepertinya oke," ujar van Kessel. "Kami sudah memberikan informasi ke keluarga mereka dan konsulat lokal," sambungnya.
Peristiwa penculikan ini terjadi pada Sabtu (4/8). Sekelompok orang bersenjata menyerang kapal milik Sea Truck Group, di mana di atasnya ada beberapa warga negara asing. Sejumlah warga negara asing yang diculik dan disandera, salah satunya WNI.
Sea Truck Group merupakan kelompok perusahaan internasional yang menawarkan jasa instalasi lepas pantai, akomodasi dan jasa lain kepada industri minyak dan gas. Serangan pada kapal milik perusahaan itu terjadi pagi dini hari, sekitar 30 mil (56 km) dari lepas pantai Nigeria.
Penculikan di Nigeria terhadap WNI bukan kali ini saja. Sebelumnya pegawai PT Kimia Farma, Masadi, diculik juga oleh kelompok bersenjata di Nigeria. Namun dia berhasil diselamatkan lewat operasi bersenjata polisi.
Biro Maritim Internasional mengatakan telah mencatat 17 serangan bajak laut di perairan Nigeria tahun 2012. Hal ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya.
(mad/nrl)