KRI Banda Aceh Angkut Ratusan Pemudik Bermotor ke Jakarta

Semarang - Ratusan motor milik pemudik terlihat berjajar memenuhi tank deck KRI Banda Aceh di Dermaga Samudera II Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Kapal tersebut siap berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta hari ini, Kamis (23/8/2012).

Kapal bernomor 593 yang mengangkut 1.486 penumpang dan 635 motor itu dilepas oleh Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono . Ia mengatakan dengan adanya layanan mudik gratis dari Kemenhub yang bekerja sama dengan TNI AL tersebut diharapkan bisa mengurangi risiko kecelakaan khususnya pengguna motor saat arus balik.

"Volume motor di jalan saat arus mudik maupun balik akan berkurang. Sudah sekitar 200 orang meninggal akibat kecelakaan motor, tapi kalau pakai layanan seperti ini maka angka kecelakaan pengguna motor akan berkurang," ungkap Bambang di atas KRI Banda Aceh di Semarang, Kamis (23/8/2012).

"Jadi kita mengurangi sebagian beban di jalan ke laut," imbuhnya.

Wamen juga mengimbau agar tahun depan, masyarakat yang akan melakukan mudik menggunakan motor agar berpindah ke moda transportasi umum. "Jangan menggunakan motor untuk jarak jauh. Pakai layanan seperti ini saja, atau angkutan umum lainnya. Motornya ditinggal saja," katanya di depan para penumpang.

Sebelum melepas KRI Banda Aceh, Wamen sempat meninjau bagian dalam kapal dan berdialog dengan sejumlah penumpang yang mengeluarkan unek-unek dan saran terhadap pelayanan yang diberikan oleh awak kapal selama mengangkut pemudik.

Kapal berangkat pukul 12.00 WIB dari Tanjung Emas Semarang. Meski demikian salah satu penumpang, Mohammad Rohim mengaku sempat khawatir ketinggalan kapal karena terjebak macet saat perjalanan dari desanya di Boyolali menuju Semarang.

"Berangkatnya jam 05.00, tapi jalannya macet. Untung keburu sampai sini, soalnya rencana mau diberangkatkan antara jam 10.00 dan 11.00," aku Rohim.

Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (E) Ir. Antar Setiabudi menambahkan, KRI Banda Aceh sebenarnya memiliki fungsi untuk mendaratkan kendaraan tempur. Kapal yang dibuat tahun 2007 tersebut mampu menampung 1845 prajurit, 145 awak japal, 24 tank dan lima unit helikopter.

"Tiga di helipet dan dua lagi di hanggar," tegasnya.

Kegiatan arus balik gratis ini adalah kelanjutan dari mudik gratis yang sudah dilaksanakan dua kali yaitu 16 Agustus 2012 yang mengangkut 1.023 motor dan penumpang 1.931 orang. Lalu tanggal 18 Agustus 2012 yang mengangkut 303 motor dan penumpang 706 orang. Sedangkan pada arus balik kali ini mengangkut 1486 penumpang dan 635 motor. Di dalam kapal pemudik diberikan fasilitas kenyamanan seperti kamar ber-AC, makanan, bahkab hiburan berupa nonton film bareng.

(alg/mad)