Makassar - Untuk kesekian kalinya terjadi tawuran di kampus dua Universitas Negeri Makassar (UNM), Jl. Manuruki, Parangtambung, Makassar. Tawuran yang melibatkan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dan Fakultas Teknik ini terjadi pukul 01.00 WITA, Senin (30/8/2004).Akibat tawuran ini tiga mahasiswa FBS terluka akibat tembakan senjata rakitan atau
papporo. Ketiga mahasiswa tersebut, Kardi, Rizal, dan Ical, dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.Untuk mengantisipasi tawuran susulan hingga saat ini, Senin (30/8/2004) pukul 12.45 WITA, kampus dua UNM dijaga oleh seratusan aparat kepolisian dari Polresta Makassar Timur. Berdasarkan penuturan salah seorang saksi bernama Amran, mahasiswa FBS, tawuran bermula dari informasi ada mahasiswa FBS yang dipukuli mahasiswa Teknik. Mahasiswa FBS yang sedang menyiapkan acara ospek untuk mahasiswa baru kemudian mendatangi Fakultas Teknis."Saat itulah saya mendengar ada tiga teman saya yang terkena tembakan dari senjata rakitan," tutur Amran. Akibat tawuran ini pembukaan ospek mahasiswa baru Fakultas Teknik dipindahkan ke kampus satu UNM di Jalan Andi Pettarangi, Makassar. Sementara ospek mahasiswa baru FBS tetap di kampus dua.
(gtp/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini