Pada Selasa (21/08/2012) kemarin ribuan warga dan wisatawan memadati Kayu Agung. Keramaian itu bahkan membuat Kota Kayu Agung yang biasanya tampak lengang, mengalami kemacetan akibat padatnya kendaraan pribadi yang masuk. Hari itu, memang digelar acara tradisional perayaan Hari Raya Idul Fitri
Iringan musik orkes Tanjidor dengan alunan lagu-lagu cinta populer mengiringi ratusan pasang bujang Kayuagung yang mengelilingi kota. Ratusan bujang dan gadis ini berjalan berpasangan dengan mengenakan lebih dari 50 jenis pakaian adat setempat. Beberapa pakaian adat yang ditampilkan seperti pakaian adat pengantin, pukal maju, pakaian mulo, unduk tuo, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Rabu (22/08) ini, para pengunjung diperkirakan akan bertambah lagi. Sebab, Midang yang akan digelar hari ini merupakan midang akbar, yang mana akan diikuti seluruh bujang gadis Kayu Agung dari seluruh Indonesia. Selain itu, Midang akbar kali ini akan dihadiri sejumlah kepala daerah di Sumsel, termasuk Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
โKami sekeluarga sengaja mudik ke Kayu Agung hanya untuk mengikuti Midang,โ kata Rais, warga Tanah Abang, Jakarta, yang sengaja mudik ke Kayu Agung untuk mengantarkan kedua anaknya mengikuti midang.
Para bujang gadis setelah berkeliling kota, akan langsung disambut di Pendopo Kabupatenan OKI oleh Bupati OKI Ishak Mekki dan istrinya Tartilah Ishak, serta para pejabat pemerintah daerah lainnya. โTradisi midang ini terus kita lestarikan sebagai khasanah kebudayaan daerah. Midang sendiri telah menjadi agenda nasional setiap tahunnya sebagai salah satu aset wisata budaya di Indonesia,โ kata Ishak Mekki ketika menerima rombangan arak-arakan Midang di Pendopo Kabupatenan Kayuagung.
(tw/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini