Kepadatan ini sontak menyebabkan banyak warga yang terpisah dari rombongannya. Dari pantauan detikcom, berulang kali petugas informasi memberitahukan berita tersebut, seperti anak yang terpisah dari orang tuanya atau seseorang terpisah dari rombongannya. Tercatat, sudah lebih dari 5 kali pengumuman disebutkan.
Antusiasme warga begitu tinggi terlihat dari jalan di depan pantai yang padat. Kendaraan roda dua maupun roda empat hanya sanggup berjalan perlahan. Bahkan sulit untuk memarkirkan kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga asal Kalideres, Surti (55) juga ikut bersantai bersama keluarga besarnya. Sambil menggendong anaknya, ia menceritakan pengalaman berliburnya kepada detikcom.
"Ini saya baru pertama kali ke sini, berlima. Penasaran kayak gimana Ancol, ternyata asyik juga. Meskipun ramai tapi tetap seru," katanya.
Menurut Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol, Winarto, terdapat lonjakan pengunjung dibandingkan kemarin. Lonjakannya pun hampir dua kali lipat.
"Kemarin yang datang 80 ribu, sekarang diprediksi mencapai 150 ribu. Memang hari kedua lebaran biasanya ramai. Nanti puncaknya sabtu minggu," kata Winarto kepada wartawan.
(dhu/mpr)