Gelar Open House, Anas: Bermaafan Hanya Untuk Orang yang Berani

Gelar Open House, Anas: Bermaafan Hanya Untuk Orang yang Berani

- detikNews
Minggu, 19 Agu 2012 20:17 WIB
Gelar Open House, Anas: Bermaafan Hanya Untuk Orang yang Berani
Anas bersama istri (Foto: David/detikcom)
Jakarta - Ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menggelar acara open house di kediamannya di Duren Sawit Jakarta Timur. Anas didampingi istrinya Athiyyah Laila berdiri menyambut para tamu di pintu utama rumahnya.

Pantauan detikcom di kediaman Anas di Jalan Teluk Semangka C4 nomor 7, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (19/8/2012), tampak hadir Roy Suryo, Max Sopacua, Jafar Hafsah, Syarief Hasan, Saan Mustofa, Nachrowi Ramli, dan sejumlah kader Partai Demokrat lainnya. Dalam kesempatan yang sama, tiga orang penari sufi sempat menghibur para tamu selama 10 menit.

Disela-sela menerima tamu, Anas sempat menyampaikan makna memaafkan dalam semangat Idul Fitri. Menurut Anas, bermaafan hanya bisa dilakukan orang yang berani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bermaafan itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang sanggup dan berani. Orang yang tidak sanggup dan berani itu tidak bisa bermaafan. Padahal bermaafan bagian penting untuk menjernihkan persoalan yang selalu muncul dalam hubung antar manusia," kata Anas.

Anas pun bersyukur karena rekan separtainya turut hadir dalam acara open house yang diselenggarakan Anas. Pria kelahiran Blitar ini juga menyatakan akan menggelar open house di tanah kelahirannya.

"Alhamdulilah teman-teman banyak yang hadir, ini semangatnya silahturrahim. Nanti tanggal 22 open house di kampung, Blitar, biasanya di kampung lebih ramai. Kalau di Jakarta ya seperti inilah. Jadi ya Alhamdulillah semangat silahturrahmi tetap terjaga. Ini kesempatan yang baik untuk bermaafan," ucap Anas.

Sebelumnya Anas mengunjungi acara open house Presiden SBY di Istana Negara. Dalam acara tersebut, Anas sempat berjabat tangan dengan Presiden yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut.

"Selalu saya (silahturahmi), selama habis Salat Id setiap tahun silahturahmi. Baik beliau sebagai presiden, ketua dewan pembina, atau pemimpin. Jadi yang muda tentu harus silahturahmi, mohon maaf dan doa restu terhadap para senior, rutin saya lakukan setiap tahun, kepada presiden dan wakil presiden," ucap Anas.

(vid/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads