Libur Pertama Lebaran, Ribuan Orang Padati Monas

Libur Pertama Lebaran, Ribuan Orang Padati Monas

- detikNews
Minggu, 19 Agu 2012 17:20 WIB
Jakarta - Sekitar ribuan orang memadati Monumen Nasional (Monas) pada hari pertama lebaran yang jatuh pada hari ini. Sebagian besar pengunjung datang bersama anggota keluarga, termasuk anak-anak.

Pantauan detikcom pukul 17.00 WIB, ribuan pengunjung tampak memadati Monas untuk berlibur dan menghabiskan sisa waktu hari raya. Hingga sore hari ini pengunjung yang sebagian besar datang bersama keluarga itu terlihat lalu lalang menyemut di sekitar taman Monas.

Salah satu pengunjung Santoso, lebih memilih merayakan hari raya dengan berlibur di Monas ketimbang mudik ke kampung halamannya di Semarang. Santoso beralasan enggan mudik karena mempertimbangkan padatnya jalur darat dan habisnya tiket kereta api untuk pulang kampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya tahun ini saya sama keluarga sengaja merayakan lebaran di Jakarta. Soalnya nggak dapat tiket kereta api dan kalau naik bus bisa seharian, sekalian merasakan Jakarta tanpa macet," kata Santoso kepada detikcom saat ditemui di Lapangan Monas, Minggu (19/8/2012).

Pria yang berprofesi sebagai wiraswasta itu juga mengungkapkan, kedatangannya ke Monas bersama keluarganya untuk merayakan hari pertama lebaran di Monas. "Habis silahturahmi ke saudara-saudara langsung ke sini (Monas). Sekalian senangin anak," ungkap Santoso.

Di antara para pengunjung, Monas sore hari ini juga diramaikan oleh ratusan anak-anak yang bermain layang-layang dan berkeliling Monas menggunakan becak mini. Selain itu, ada juga anak muda yang berkeliling Monas dengan menyewa sepeda tandem atau sekedar berfoto-foto.

Selain dipadati oleh pengunjung, Monas juga tampak dipadati oleh sekitar puluhan penjaja souvenir Monas yang tersebar di sebelah barat lapangan parkir Monas. Mereka menawarkan pakaian bergambar monas, hiasan Monas, mainan anak, layang-layang, hingga becak mini.



(vid/iqb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads