Temuan Selongsong Peluru di Pospam Solo Bisa Ungkap Kasus

Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus penembakan di pos pengamanan (pospam) Gemblegan, Solo. Dari hasil pemeriksaan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi, polisi berharap dapat mengembangkannya untuk mengungkap kasus.

"Dari selongsongnya kemungkinan jenis FN," kata Kabareskrim, Komjen Sutarman, di sela-sela ramah tamah Polri di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Minggu (19/8/2012).

Sutarman mengatakan akan mengembangkan penyelidikan dari temuan yang didapat. "Dari situ akan kita kembangkan melalui tim forensik kita, juga sekarang kan sedang terus melakukan pemeriksaan," tuturnya.

Dia juga menjelaskan saat ini pihak Polri terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kasus. "Kita mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kasusnya," ujarnya.

Seperti diketahui, dua polisi yang berjaga di Pos 5 Pengamanan Lebaran di perempatan Gemblegan Serengan, Surakarta terluka akibat tembakan oleh orang tak dikenal. Peristiwa penembakan terjadi Jumat (17,8) pukul 01.10 WIB. Barang bukti yang ditemukan dari lokasi kejadian adalah 6 proyektil dan 9 selongsong peluru merk Roger 9 milimeter.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Asdjimain, telah memaparkan temuan beberapa selongsong peluru di Pospam Glembegan. Dari selongsong peluru yang ditemukan, kuat dugaan pelaku menggunakan senjata api jenis FN kaliber 9 mm.

(trq/mok)