"Kejadian jam 16.00 WIB, saat itu saya minta dirinya untuk membeli bensin di depan Hotel Central daerah Utan Kayu," ujar pemilik bengkel, Rena usai mendampingi korban di Mapolsek Matraman, Jakarta Timur, (18/8/2012).
Saat mengendarai motor itulah, Rahman yang tuna wicara ini dipepet orang tak dikenal. Orang yang mengaku-ngaku sebagai polisi itu meminta Rahman menunjukkan surat-suratnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Naas, Rahman justru diturunkan di Megaria. Bahkan sambil menondongkan golok, uang RP 1,2 juta yang ada di kantong Rahman pun diambil juga. Uang itu diketahui adalah gaji, THR serta untuk pembelian bensin.
Usaha Rahman teriak pun sia-sia saja. Si pelaku kemudian memberhentikan bajaj dan meminta sopir itu membawa Rahman pergi.
(edo/mok)