Jaga Nasionalisme Meskipun di Negeri Orang

Laporan dari Aljir

Jaga Nasionalisme Meskipun di Negeri Orang

- detikNews
Sabtu, 18 Agu 2012 10:17 WIB
Aljir - Warga Indonesia perlu menjaga nasionalisme meskipun berada di negeri orang. Sebab, dengan cara seperti itulah kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu akan dapat dirasakan pengaruhnya.

Hal itu ditekankan oleh Dubes RI Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Aljazair, Ahmad Niam Salim, dalam pidato amanatnya pada upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-67 di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia, Aljir, Aljazair (17/8/2012).

Menurut Dubes, selain menjaga nasionalisme produktif, semua elemen bangsa, khususnya yang berada di Aljazair, juga harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai silaturahmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan persatuan dan kesatuan yang kita bungkus dalam nasionalisme tinggi Insya Allah cita-cita untuk mewujudkan keadilan sosial dan kemakmuran rakyat dapat segera kita wujudkan," tegas Dubes.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes juga menyampaikan salam dan pesan dari Presiden antara lain capaian-capaian kemajuan yang telah diraih Indonesia baik di dalam negeri, regional maupun di fora internasional. Termasuk pertumbuhan ekonomi, peran indonesia dalam menjaga perdamaian dunia dan perlindungan HAM yang mendapat pengakuan internasional.

Lanjut Dubes, meski ada hal-hal yang masih harus dibenahi, Indonesia telah menjadi bagian dari negara G20, perannya di kawasan juga semakin produktif dan diakui.

"Misalnya, dalam meredakan ketegangan di Laut Cina Selatan serta kasus kekerasan terhadap Muslim Rohingnya. Ini bukti bahwa jika kita mau berusaha dan bekerja keras Insya Allah kita akan menjadi bangsa besar, diakui dan disegani oleh dunia internasional," pungkas Dubes.

Sebagaimana disampaikan Sekretaris Dubes Muhammad Nur Hayid, upacara mengenang detik- detik proklamasi kemerdekaan Indonesia di Aljir diikuti oleh staf dan WNI di Aljazair serta warga Aljazair pecinta Indonesia.

Upacara yang dimulai tepat pukul 09.00 waktu setempat dan dipimpin langsung oleh Dubes Ahmad Niam Salim itu berlangsung khidmat. Upacara dimeriahkan dengan paduan suara putera-puteri staf KBRI Aljir yang masih kanak-kanak. Mereka dengan semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri, Halo-Halo Bandung dan Lagu 17 Agustus 1945.

Pada sore harinya dilakukan upacara penurunan bendera, dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama dan malam syukuran tujuhbelasan di KBRI Aljir. Hadir antara lain staf lokal, WNI di kota Aljir, serta para karyawan dari PT Wijaya Karya, Cojall, dan WEN yang sedang menggarap proyek di Aljazair.
(es/es)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads