Wow! 12 Hewan Ini Jadi Peliharaan yang Tak Biasa

Wow! 12 Hewan Ini Jadi Peliharaan yang Tak Biasa

- detikNews
Kamis, 16 Agu 2012 13:57 WIB
Wow! 12 Hewan Ini Jadi Peliharaan yang Tak Biasa
(dok Reuters)
Jakarta - Bila Anda menyebut hewan peliharaan, langsung terbersit anjing atau kucing, yang memang lazim menjadi hewan peliharaan. Namun hewan-hewan yang tak biasa dijadikan peliharaan dan lazimnya menghuni kebun binatang ternyata juga bisa dipelihara di rumah, lho! Apa saja?

Berikut hewan-hewan peliharaan yang tak biasa seperti dilansir dari The Straits Times bersumber dari Reuters, Kamis (16/8/2012).

1. Beruang

(dok Reuters)
Apa jadinya bila beruang besar dan hitam menjadi hewan peliharaan? Jangan bayangkan beruang itu mencakar-cakar. Foto ini membuktikan, beruang bisa menjadi hewan peliharaan yang jinak.

Beruang ini tampak sedang 'leyeh-leyeh' di antara warga Distrik Tando Allahyar, Provinsi Sindh, di mana warga sedang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari banjir. Foto ini diambil 15 September 2011.

2. Iguana

Reptil iguana ini menjadi peliharaan pelatih hewan asal Thailand, Santisak Dulapitak (53). Santisak melatih iguana ini duduk di kursi kecil sambil memegang jam berbentuk gitar, di rumahnya yang terletak di luar Bangkok. Foto ini diambil pada 10 September 2009.

3. Singa

(dok Reuters)
Zukhro, pegawai kebun binatang ini, dengan santainya berjalan-jalan dengan Vadik, seekor singa berusia 18 bulan di wilayah kebun binatang Dushanbe, Tajikistan, pada 20 Januari 2011 lalu. Orang-orang di sekitarnya pun tampak was-was dan terus waspada melihat aksi Zukhro ini.

4. Ular

(dok Reuters)
Usia bocah Kamboja bernama Oeun Sambat ini baru 3 tahun, namun dia punya nyali memeluk sahabatnya dengan santai, ular piton betina sepanjang 4 meter bernama Chamreun, yang berarti beruntung, di desa Sit Tbow, Kamboja, pada 18 Mei 2003 lalu.

5. Kelinci

(dok Reuters)
Orang Indonesia juga terbiasa memelihara kelinci, dilepas bebas di pekarangan dan di kandang. Namun seorang pasangan di Inggris ini memperlakukan kelinci bak anjing atau kucing, mengikat kelincinya dan mengajaknya jalan-jalan di pinggir Sungai Thames, London, 21 Juli 2012 lalu.

6. Alpaca (Kambing Peru)

(dok Reuters)
Wow! Seorang peselancar Peru, Domingo Pianezzi, ini mengajarkan alpaca alias kambing perunya, Pisco, ikut berselancar di atas papan surfingnya di Pantai San Bartolo, Lima, Peru pada 16 Maret 2010 ini. Sang kambing terlihat diikat pelampung dan basah kuyup mengikuti tuannya itu.

7. Llama

(dok Reuters)
Socke, seekor Llama -famili dekat unta- berusia 3 tahun ini mencium tuannya, Nicole Doepper di ruang tamu Nicole, di bagian barat Kota Muelheim, Jerman, pada 14 Januari 2009 lalu. Aih, so sweet!

8. Kambing

(dok Reuters)
Kambing biasanya dipelihara di pekarangan berumput atau dimasukkan kandang. Namun beda dengan yang dilakukan seorang warga Summit, New Jersey ini, Cyrus Fakroddin, yang mengajak bercengkerama kambingnya di ruang tamu.

9. Katak

(dok Reuters)
Entah, apa maksud pemiliknya mendudukkan katak bernama Oui ini di atas miniatur sepeda motor mini ini. Mungkin biar sang katak bisa merasakan seperti pengemudi motor gede. Foto ini diambil di timur Pattanya pada 10 Januari 2008 itu.

10. Kuda

(dok Reuters)
Bukannya membiarkan kudanya makan di padang rumput atau kandang, Carussa Boulden (10) ini malah mengajak kudanya makan spaghetti bolognaise bersama di meja makan keluarganya, di Sydney, Australia pada 18 Agustus 2004 lalu,. Slurrp! Sedapp...

11. Tupai

(dok Reuters)
Pemilik tupai ini meminta seorang pastur, Bapa Juan Villa memberkati peliharaannya di gereja San Anton, Madrid, Spanyol pada 17 Januari 2010.

12. Monyet

(dok Reuters)
Nah, kalau ini sangat Indonesia, monyet. Gambar ini diambil di Jakarta 21 April 2009, terlihat seekor monyet tampil di atas sepeda motor mainan dalam atraksi topeng monyet di jalanan Jakarta.

Atraksi topeng monyet ini sudah ada sejak lama, monyet-monyet dilatih, dijari menari sambil diiringi pukulan kendang atau rebana. Dulu, monyet hanya berjoget sambil membawa payung berlari ke sana ke mari. Belakangan, atraksi itu bertambah dengan mengendarai sepeda motor, memakai topeng, bahkan diajarkan adegan merokok.

Setelah melihat aksi monyet itu, penonton lantas mengucurkan uang receh, cring cring!

Aksi topeng monyet yang kerap dijadikan alat untuk mengemis di perempatan, diprotes oleh puluhan warga negara asing (WNA) yang tinggal di Jakarta. Mereka berunjuk rasa di Balaikota, Monas dan Bundaran Hotel Indonesia pada 18 September 2011.

"Stop topeng monyet! Stop monkey torture! Get the monkey out of this!" ucap para pendemo seperti terbaca dalam berbagai posternya.

"Topeng monyet bukan budaya. Sebagian menganggap lucu, namun di balik kelucuan ada penyiksaan yang dialami monyet," kritik pendemo.
Halaman 2 dari 13
(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads