Hatta Rajasa: Penjelasan SBY Soal Pertemuan 9 Oktober 2008 Itu Fakta

Jakarta - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan penjelasan SBY soal pertemuan 9 Oktober 2008 adalah fakta. Kata Hatta, pertemuan tersebut tidak menyinggung sama sekali bailout Bank Century.

"Saya kira apa yang disampaikan Pak Presiden adalah fakta apa yang terjadi pada saat pertemuan tersebut, tidak ada yang dikurangi, tidak ada yang dilebihkan dan pertemuan tersebut merupakan rangkaian pertemuan yang terjadi mulai tanggal 6,7, 8,9 kepada seluruh stakeholder tentang bagaimana Presiden menyampaikan pada seluruh stakeholder, komponen bangsa, pengusaha, pengamat, perguruan tinggi, Kadin, dan juga para lembaga hukum kita, bahwa intinya dunia mengalami krisis," kata Hatta kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2012).

Menurut Hatta, SBY memilih menjelaskan secara terbuka untuk menyampaikan apa adanya, bukan karena mengkhawatirkan sesuatu hal.

"Hal yang sangat prinsip harus disampaikan. Itu bukan menyangkut Presiden pribadi. Ini juga menyangkut, apa yang diselenggarakan pemerintah dalam rangka merespons krisis waktu itu, jangan sampai rakyat kita mendapat kesan lain. Kita sesuai fakta yang ada," katanya.

Menurut Hatta, substansi yang dituduhkan Antasari Azhar bukan masalah rapat yang dipimpin oleh Presiden.

"Tapi (Antasari) menilai Presiden mengetahui bailout itu melanggar tindak pidana," ujar Hatta yang juga Ketua Umum PAN ini.

Hatta juga mendorong KPK mengusut kasus Century secara tuntas.

"Kalau persoalan hukum silakan KPK sudah tangani itu. Silakan diproses secara hukum di KPK. Tidak ada yang harus kita tutupi, sembunyikan," tandasnya.

(van/aan)