Gubernur NAD Lantik 6 Pejabat Bupati dan Walikota

Banda Aceh - Gubernur NAD Abdullah Puteh melantik 6 pejabat bupati dan walikota, Sabtu (28/8/2004). Keenam orang ini menggantikan 6 bupati dan walikota yang sudah habis masa jabatannya. Sementara, Pilkada untuk memilih bupati dan walikota defenitif, baru bisa digelar usai Pilpres putaran kedua.Keenam bupati dan walikota itu, Pejabat Bupati Aceh Utara T. Alamsyah Banta, menggantikan Tarmizi Karim, Pejabat Walikota Lhokseumawe Marzuki M. Amin menggantikan Rahmatsyah, Pejabat Bupati Aceh Tengah Nasarudin menggantikan Muztafa M.Tami, Pejabat Bupati Taming Ishak Juned menggantikan Abdul Latief, Pejabat Bupati Aceh Barat Daya Nasir Hasan menggantikan Baharudin, dan Pejabat Bupati Aceh Brat Syahbudin Bp menggantikan kedudukan Nasruddin.?Saya minta pejabat yang baru, menyukseskan Pilpres putaran kedua ini. Juga segera mempersiapkan Pilkada untuk memilih bupati dan walikota defenitif,? ujar Puteh dalam acara pelantikan dan serah terima jabatan yang digelar di Gedung Serbaguna, Kantor Gubernur NAD.Puteh juga meminta agar pejabat-pejabat yang baru dilantik ini untuk tidak mengusung kekuatan-kekuatan tertentu untuk mempertahankan kedudukannya. Selain enam wilayah ini, kepala daerah di Kota Langsa, Kabupaten Gay Lues, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Bener Meriah dan Kotamadya Banda Aceh, juga sudah habis masa jabatannya. Tapi, hanya enam kepala daerah itu saja yang diganti oleh Depdagri. Sampai saat ini, setelah pemekaran, Provinsi NAD memiliki 21 kabupaten/kota. (asy/)