"Kalau tahun lalu menjelang lebaran sebanyak 700 nelayan yang mudik menggunakan kapal ke Cirebon, Indramayu dan Bekasi. Tahun ini jauh berkurang, baru 300-an nelayan yang ke Muara Gembong. Nelayan yang ke Cirebon dan Indramayu beralih menggunakan bus," kata Ketua Paguyuban Masyarakat Nelayan Tradisional Cilincing, Sudrajat, saat dihubungi, Rabu (15/8/2012).
Kapal yang dimaksud adalah kapal yang biasa digunakan para nelayan untuk mecari ikan di laut. Sudrajat menyampaikan mudik nelayan Cilincing menggunakan kapal mereka merupakan tradisi yang biasa dilakukan setiap tahun, tapi tidak tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mudik dengan kapal sendiri memang diakui oleh salah satu nelayan asal Muara Gembong, Bekasi, lebih murah dibandingkan dengan bus. Salah satu nelayan yang diketahui bernama Rusdi tersebut menilai mudik dengan bus lebih banyak kendalanya.
"Kami berangkat sama-sama jadi lebih murah, hanya Rp 10 ribu per orang. Kalau menggunakan bus ada yang terpisah karena ada yang kehabisan tiket, lebih seru beramai-ramai," kata Rusdi saat dihubungi secara terpisah.
Berbeda dengan rekannya Yusuf yang berasal dari Cirebon mengaku khawatir kondisi cuaca jika memaksakan mudik dengan menggunakan kapal. "Cuaca buruk begini diperkirakan ombaknya terlalu bahaya untuk ke Cirebon," ujar Yusuf.
(vid/mok)











































