Wakil Ketua DPR Berharap Tak Ada Interupsi Selama Pidato Kenegaraan

Jakarta - Muncul isu pidato kenegaraan Presiden besok akan diwarnai dengan hujan interupsi terkait testimoni Antasari mengenai kasus Century. Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, berharap pidato kenegaraan Presiden tidak diganggu dengan interupsi.

"Saya sarankan jangan sampai ada interupsi, saya dengar ada desas-desus akan ada interupsi terkait Century," kata Priyo kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/8/2012).

Priyo berharap pidato kenegaraan dapat berlangsung dengan tertib. Mengenai masalah Century, dia mengajak anggota DPR hanya membahas masalah itu di sidang timwas Century.

"Karena itu acara kenegaraan, saya menyarankan semuanya harus mengikuti protokol, jangan sampai ada interupsi. Perkembangan kasus Century dan lain-lain itu nanti akan kita bahas di Timwas Century, sangat saya anjurkan dan saya mohon untuk itu (tidak interupsi)," ujarnya.

Selain itu, Priyo juga berharap agar tidak ada anggota DPR yang bolos dalam acara pidato kenegaraan. Bahkan, dia berharap seluruh anggota DPRD di daerah juga menyaksikan pidato itu.

"Karena besok pidato kenegaraan, semua anggota DPR sangat dianjurkan untuk mendengarkan. DPRD di daerah juga diharapkan dapat melihat secara langsung. Dengan alasan apapun sulit kita terima kalau ada anggota DPR yang tidak hadir," imbuhnya.

Sebelumnya muncul isu bahwa pidato kenegaraan Presiden akan diwarnai dengan hujan interupsi. Isu yang beredar, interupsi akan dilakukan untuk mempertanyakan mengenai testimoni mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang menyebut Presiden SBY memimpin rapat skenario bailout Century.

Presiden SBY sendiri dijadwalkan akan memberi penjelasan mengenai testimoni tersebut malam ini.



(trq/fjr)