Ini Dia 10 Stasiun Kereta Api Terbaik di Dunia

Jakarta - Musim mudik Lebaran, stasiun kereta api di Jawa dan Sumatera bakal dijejali orang-orang yang hendak pulang kampung. Kondisi berdesak-desakan dan panas yang tidak nyaman itu mungkin tak bakal dirasakan bila mudiknya melalui 10 stasiun terbaik di dunia ini.

Bahkan para pemudik pun tak keberatan perjalanannya tertunda demi menikmati suasana di 10 stasiun terbaik ini, seperti dikutip dari Daily Mail dan travelvivi.com. Yuk simak keunikannya!

1. Atocha di Madrid, Spanyol

Menjejakkan kaki di stasiun ini mungkin Anda akan bingung, ini stasiun atau taman botani sih? Stasiun ini cukup tinggi, beratapkan kaca dan di dalam bangunan stasiun terdapat beberapa hutan mini bernuansa tropis.

Tanaman-tanaman itu seperti pohon pisang, pohon kelapa dan tanaman lainnya. Atap kaca yang dimiliki memungkinkan hutan-hutan mini itu hidup. Hutan-hutan mini itu dipagari, dan ada beberapa bangku taman yang disediakan bagi penumpang.

Rasanya jadwal perjalanan yang tertunda tak akan terasa bila duduk di bangku sambil memandang hutan mini ini, sambil menyesap secangkir kopi.

2. Chhatrapati Shivaji Terminus di Mumbai, India

(televivi.com)

Gedung stasiun utama di Mumbai ini masuk daftar warisan budaya dunia UNESCO. Gedung ini dulunya disebut Victoria Terminus saat India dijajah Inggris. Namun setelah itu diubah namanya dengan nama pahlawan nasional Indioa, Chhatrapati Shivaji untuk menghargai jasa-jasanya.

Bangunan bergaya Victoria ini khas dengan kubah di tengah-tengah, menara dan lekuk-lekuknya. Belum lagi interiornya yang indah, ukiran-ukiran kayu yang membalut besi pegangan tangga. Semuanya seperti dalam cerita dongeng.

3. Union Station di Chicago, Amerika Serikat

Stasiun ini adalah stasiun transit, tempat penumpang untuk berganti-ganti kereta. Namun dengan menikmati gedung bernuansa American Renaissance dengan kontur klasik, lantai marmer dan dekorasi dari kuningan, tidak membuat Anda keberatan untuk menunggu kereta.

Stasiun ini terkadang digunakan juga untuk acara-acara seremonial berbagai rupa.

4. Pickering Station di Yorkshire, Inggris

(travelvivi.com)

Stasiun ini sudah direnovasi beberapa tahun lalu. Para pelancong bisa merasakan suasana dari Inggris kuno yang hangat. Interior yang terpajang di sini berasal dari abad lalu dan tentu bernuansa antik.

Pada bulan Oktober di stasiun ini ada festival tahunan "Military Weekend" di mana penduduk lokal datang ke stasiun memakai kostum tahun 1940-an.

5. Ushuaia Station di Tierra del Fuego, Argentina

(travelvivi.com)

"Stasiun di ujung dunia", demikian yang tertulis di plakat kayu di depan stasiun ini. Maklum, letaknya di bagian paling selatan Argentina sekaligus Benua Amerika.

Stasiun ini memiliki pemandangan indah, terletak di antara Pegunungan Martial dan selat Beaggle Channel yang menghubungkan pulau-pulau di Tierra del Fuego. Stasiun ini pernah menjadi rumah tahanan pada awal abad 20.

6. Choum Station di Mauritania

(travelvivi.com)

Stasiun ini hanya sebuah pondok kecil yang dikelilingi pondok-pondok jelek yang bermodel sama. Pondok-pondok itu menjual teh dan berbagai macam makanan. Tidak terkesan? Tunggu dulu.

Edarkan seluruh pandangan Anda, dan akan mendapati pemandangan yang menakjubkan, stasiun ini dikelilingi gurun pasir! Plus penduduk lokal yang ramah dan menghibur, kadang-kadang warga lokal mengajak bermain para pelancong, kesederhanaan yang membuat terkesan.

7. Tanggula Mountain, Tibet

(travelvivi.com)

Stasiun ini merupakan stasiun yang paling tinggi letaknya di atas permukaan laut, tepatnya 5.058 meter di atas permukaan laut. Saking tingginya, yang bukan orang Tibet bakal kesulitan bernafas di sini karena kandungan oksigen yang menipis.

Tak pelak, armada kereta api yang beroperasi di sini didesain khusus yang dilengkapi dengan sistem suplai oksigen. Begitu turun, Anda tak akan menjumpai manusia, yang ada hanya hamparan savana berbunga yang sepi dan indah. Kalau cukup tahan dingin Anda bisa melihat danau dan gletser alias sungai es yang indah.

8. Broken Hill di New South Wales, Australia

(travelvivi.com)

Stasiun ini merupakan stasiun tua di New South Wales, yang dibangun tahun 1888. Stasiun ini dulunya melayani kota kecil pertambangan di dekatnya.

Yang khas di sini, ada 2 mural alias lukisan dinding 3 dimensi yang terlihat begitu nyata. Yakni, lokomotif uap yang menerobos dinding batu-bata. Tut tuutt!

9. Haydarpasa di Istanbul, Turki

(travelvivi.com)

Stasiun yang terletak di bagian timur Istanbul ini didirikan di atas laut. Sekitar 1.100 pilar kayu ditancapkan ke dasar laut untuk membangun stasiun ini,

Bangunan ini merupakan hadiah dari Kaisar Jerman Wilhelm II kepada Sultan Abdulhamid II pada tahun 1908. Bentuk stasiun ini seperti kastil Teutonik khas Jerman, dengan tangga dan lantai dari marmer serta fasad monumental jam barok. Stasiun ini dikelilingi laut pada 3 sisinya.

Selain sebagai stasiun transit dan penghubung intermoda, stasiun ini menghubungkan Turki yang terletak di Asia, Haydarpasa dan Turki sisi Eropa, Sirkeci.

10. Divisadero Barrancas di Meksiko

(travelvivi.com)

Stasiun ini diklaim memiliki pemandangan paling indah di dunia. Kereta yang melewati stasiun ini membawa penumpang di atas jurang terdalam di dunia, Copper Canyon.

Ya, stasiun ini berdiri di salah satu ujung bukit jurang di mana Anda bisa menyaksikan kedalaman jurang Copper Canyon ini dan nikmati sensasi perasaan hendak jatuh dari ketinggian. Bisa juga sambil mencicipi sandwich, tortilla, kue yang dimasak dan dijual warga lokal Indian Tarahumara, yang juga berjualan suvenir.