"Helikopter anti kapal selam kita punya tahun 1960 an dan tahun 1970-an yang nantinya akan pensiun. Oleh karena itu kita akan beli 11 helikopter antikapal selam, karena ini sangat dibutuhkan oleh kita," ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Marsetio, di Gedung Kemenhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (15/8/2012).
Pihaknya masih akan membahas dengan Kemenhan apakah akan mendatangkan helikopter anti kapal selam jenis Seasprite atau Agusta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan juga telah melakukan pengadaan 3 unit kapal selam dengan perusahaan galangan kapal asal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding Marine Enginerering (DSME) yang dilakukan Kementerian Pertahanan.
Pengadaan helikopter anti kapal selam tersebut sangat penting untuk mengisi kekosongan yang tidak terkover kapal-kapal TNI.
(rvk/fjr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini