Kini SBY dan Mega Tinggal Tunggu Keputusan PKB

Jakarta - Dengan telah bersikapnya PAN dan PKS, maka dua capres yang akan bertarung dalam pilpres putaran kedua nanti, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati, tinggal menunggu keputusan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Dukungan PKB dinilai signifikan bagi capres. Dua hari lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memutuskan untuk mendukung duet SBY-Kalla. Sedangkan, pada Jumat (27/8/2004) malam, PAN telah memutuskan untuk memilih bersikap netral dan menyerahkan kepada konstituennya untuk memilih sesuai hati nurani. Praktis, dengan keputusan PKS dan PAN, maka yang tersisa dari partai yang memiliki suara signifikan yang belum bersikap tinggal PKB. Rencananya, PKB baru akan bersikap pada Selasa (31/8/2004) setelah menggelar Rapimnas. Sampai sekarang, Mega-Hasyim masih lebih banyak mendapat dukungan dari partai politik dibanding SBY-Kalla. Mega sudah didukung oleh sejumlah parpol, seperti PDI, Partai Golkar, PPP, PDS, PBR, PNI Marhaenisme, PKPB, dan juga Partai Pelopor. Kekuatan politik ini meraksasa di DPR. Sementara SBY-Kalla baru mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat, PBB, PKPI, dan PKS. Kekuatan di parlemen jauh lebih kecil dibanding kekuatan Mega-Hasyim. Namun, bagi SBY-Kalla, kekuatan parlemen bukanlah jaminan untuk memenangkan pilpres kedua nanti, karena pilpres lebih ditentukan oleh rakyat. Dukungan PKB diharapkan baik oleh SBY maupun Megawati. Kedua capres itu juga sudah mendekati PKB. Tokoh yang paling dihormati di PKB, Gus Dur, juga sudah pernah bertemu beberapa kali dengan kedua capres. Sampai sekarang, Minggu (28/8/2004)< partai pemilik 52 kursi di DPR ini belum condong ke mana-mana. Masih ada tiga opsi yang menurut Wakil Ketua Umum PKB Mahfud MD memiliki peluang yang sama. Ketiga opsi itu adalah mendukung Mega-Hasyim, mendukung SBY-Kalla, dan bersikap netral. Secara pribadi, Mahfud MD memilih bersikap netral. Namun, sejumlah DPW PKB sudah menyatakan dukungan kepada SBY-Kalla. Namun, ada juga DPW yang menyatakan dukungan Mega-Hasyim. Bagaimana sikap akhir PKB? Apakah PKB akan netral sebagaimana PAN? Kita lihat 31 Agustus nanti. (asy/)