Informasi dari PT KAI Daops III Cirebon, kejadian berawal dari adanya penumpang bisnis yang duduk di kelas eksekutif Cirebon Ekspress rute Jakarta-Cirebon, Minggu (12/8/2012) lalu. Saat kereta baru berangkat dari Stasiun Gambir, Polsuska bernama Lukman pun mengecek. Ternyata benar, ada 3 anggota TNI dan beberapa orang sipil yang mengantongi tiket kelas bisnis namun duduk di kelas eksekutif.
Sebelum ditegur, oknum TNI marah. Mereka menyudutkan dan memukuli Lukman di sebuah gerbong. "Mereka (oknum TNI) sudah sering naik kereta ini," kata sumber di PT KAI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cirebon Letkol Laut (S) Gatot Sugiarto mengaku saat ini kasus tersebut sedang diproses di POM (Polisi Militer). Ada 1 orang oknum anggota TNI AL yang diduga terlibat kasus ini.
"Dalam proses itu, cuma ada 1 orang dari AL," ujar Gatot, Selasa (14/8/2012).
Gatot mengaku tak mengetahui pasti duduk persoalannya. Namun masalah tersebut dinilai hanya ketersinggungan atau salah paham antar kedua pihak. Saat ini, kedua pihak dalam proses mediasi.
"Sumbernya kurang paham. Tapi itu ketersinggungan saja, salah paham. Kan ada sipil, AL dan AD juga," ujarnya.
(try/vit)