Demikian disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (13/8/2012).
Boy merinci kecelakaan yang terjadi pada hari pertama Operasi Ketupat yakni H-9 pada 11 Agustus 2012 sebanyak 252 kasus kecelakaan dengan korban meninggal 34 orang. Sedangkan H-8 pada 12 Agustus 2012, ada 304 kasus kecelakaan dengan korban meninggal di jalan raya 54 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sisanya, imbuh Boy, ada di Polda prioritas II. Luka berat di H-9 ada 36 orang dan H-8 ada 69 orang. Luka ringan pada H-9 ada 253 orang dan H-8 ada 266 orang.
Boy menambahkan bahwa kebanyakan korban adalah pemotor. Berikut ranking kecelakaan lalu lintas di Polda prioritas I:
1. Jateng 93 kecelakaan
2. Jatim 56 kecelakaan
3. Jabar 22 kecelakaan
4. Metro Jaya 12 kecelakaan
5. Sulsel 5 kecelakaan
"Jadi ini di 5 polda yang tertinggi," kata Boy.
Untuk Polda prioritas 2 yang tertinggi untuk kasus kecelakaan lalu lintas:
1. Sumut 25 kecelakaan
2. Kalbar 10 kecelakaan
3. Sumbar 8 kecelakaan
4. Riau 6 kecelakaan
5. Kaltim 5 kecelakaan
"Kami mengimbau untuk senatiasa berhati-hati dalam berkendara di jalan raya. Polri mengingatkan untuk meningkatkan kehati-hatian kita. Apabila mengantuk hendaknya berhenti lalu melakukan pemulihan kondisi baru melanjutkan kembali perjalanan," kata Boy.
(nwk/nrl)