Mahasiswa Denpasar Demo Rhoma Irama Soal Ceramah SARA

Mahasiswa Denpasar Demo Rhoma Irama Soal Ceramah SARA

- detikNews
Senin, 13 Agu 2012 15:48 WIB
Dok detikcom
Denpasar - Meski Rhoma Irama tak terbukti mengeluarkan pernyataan bernada SARA terkait Pilgub DKI, belasan mahasiswa Denpasar punya persepsi berbeda. Mereka menilai sang raja dangdut tersebut tak menghargai pluralisme.

Massa yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Marhaen berunjuk rasa di depan kantor Walikota Denpasar Jalan Gajah Mada Denpasar, Senin (13/8/2012). Mereka membentangkan spanduk yang isinya mengecam pernyataan Rhoma Irama terkait isu SARA terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Jokowi-Ahok.

"Kami mengecam tindakan Rhoma Irama yang dalam pernyataannya tidak menghargai nilai-nilai pluralisme di Indonesia," kata seorang peserta aksi dalam orasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dalam pernyataan sikapnya massa menganggap pernyataan Rhoma Irama sangat bertentangan dengan ideologi bangsa yakni Pancasila.

Untuk itu, mereka mengimbau pihak yang berwenang agar menindak dengan tegas orang-orang yang mendiskriminasikan masyarakat dengan SARA.

"Kami minta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga harmonisasi kedamaian meskipun dalam bingkai perbedaaan suku agama dan ras," imbuhnya.

Aksi ini cukup menyita perhatian pengguna jalan. Pasalnya, aksi ini dilangsungkan di pusat kota atau titik nol kilometer Denpasar.

Rhoma diduga membuat pernyataan terkait SARA saat berceramah di sebuah masjid di Jakarta akhir Juli 2012 lalu. Panwaslu menyatakan Rhoma tidak bersalah karena bukan anggota tim sukses dan ceramah dilakukan bukan saat kampanye.


(gds/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads