Massa yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Marhaen berunjuk rasa di depan kantor Walikota Denpasar Jalan Gajah Mada Denpasar, Senin (13/8/2012). Mereka membentangkan spanduk yang isinya mengecam pernyataan Rhoma Irama terkait isu SARA terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Jokowi-Ahok.
"Kami mengecam tindakan Rhoma Irama yang dalam pernyataannya tidak menghargai nilai-nilai pluralisme di Indonesia," kata seorang peserta aksi dalam orasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, mereka mengimbau pihak yang berwenang agar menindak dengan tegas orang-orang yang mendiskriminasikan masyarakat dengan SARA.
"Kami minta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga harmonisasi kedamaian meskipun dalam bingkai perbedaaan suku agama dan ras," imbuhnya.
Aksi ini cukup menyita perhatian pengguna jalan. Pasalnya, aksi ini dilangsungkan di pusat kota atau titik nol kilometer Denpasar.
Rhoma diduga membuat pernyataan terkait SARA saat berceramah di sebuah masjid di Jakarta akhir Juli 2012 lalu. Panwaslu menyatakan Rhoma tidak bersalah karena bukan anggota tim sukses dan ceramah dilakukan bukan saat kampanye.
(gds/try)