Fenomena Sahur on The Road di Jakarta yang Salah Kaprah

Fenomena Sahur on The Road di Jakarta yang Salah Kaprah

- detikNews
Senin, 13 Agu 2012 14:08 WIB
ilustrasi
Jakarta - Sahur on the road kini menjadi fenomena di perkotaan. Tapi kegiatan di malam dinihari itu justru membuat banyak pengendara lainnya tidak nyaman. Bayangkan saja, konvoi puluhan mobil dan motor bergerak perlahan di jalan utama. Belum lagi ditambah suara sirine yang keras mengaung.

Saran pun datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal aktivitas sahur on the road itu. Tujuan awalnya memang mulia, berbagi kepada sesama. Tetapi hendaknya niat baik harus diikuti dengan perilaku yang baik, tidak mengganggu pengendara yang lain atau menjadi sekadar hura-hura.

"Jangan sampai menjadi ajang foya-foya, balapan liar, dan lain sebagainya yang justru menjadi kontraproduktif. Ini justru akan memicu kecemburuan sosial," jelas Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam saat berbincang, Senin (13/8/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Niam menyampaikan, jangan sampai niat baik, semangat berbagi, justru menimbulkan dampak negatif. Jangan sampai semangat berbagi ternodai aksi hura-hura tanpa makna.

"Pelaksanaannya tentu harus dengan niat yang baik. Sahur on the road ini sejatinya membangun solidaritas sosial dengan membantu antar sesama, menumbuhkan semangat empati pada saudara-saudara kita yang kesulitan. Jangan sampai malah menjadi konvoi di jalan yang mengganggu kenyamanan lingkungan dan pengendara lainnya," tuturnya.

(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads