Di balik kemegahan bangunan, juga menyimpan cerita unik karena pendaanaan gedung ini hasil saweran dari 7 ribu hakim yang ada di seluruh Indonesia.
"Ya, memang masjid itu dibangun dari patungan 7 ribu hakim se-Indonesia," kata Kabiro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur kepada detikcom di gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jum'at (9/8/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di setiap sisi tangga masjid terdapat besi berukir model Jepara bermotif bunga. Dinding yang sebagian besar dicat warna putih juga dibuat ukiran bermotif matahari. Kaligrafi warna emas menghiasi dinding.
Saat pertama kali memasuki Masjid MA, akan terlihat pintu masuk gerbang dengan tiang penyangga bermotif hitam putih yang melingkar dari atas ke bawah. Karpet masjid berwarna merah yang difungsikan sebagai sajadah siap menyambut siapapun yang ingin salat dan atau hanya sekadar beristirahat.
Sebuah lampu kristal berukuran besar menggantung di tengah kubah bagian dalam. Masjid yang menelan biaya lebih dari Rp 12 miliar ini bisa menampung 1.000 jamaah lebih.
Siang ini, sejumlah pegawai setelah salat Jumat tampak memilih beristirahat sejenak di dalam masjid. "Masjidnya nyaman, adem dan membikin salat menjadi lebih khusyuk," tutur seorang pengunjung, Amah (31).
(asp/nrl)