"Hasil survei itu kan dinamis untuk mengetahui sampai di mana masyarakat terhadap parpol atau capres. Maka kami harus terus melakukan konsolidasi," kata Hayono saat berbincang, Kamis (9/8/2012).
Menurut Hayono, konsolidasi PD harus dilakukan di semua tingkatan. Jangan ada lagi perselisihan internal yang bisa merugikan partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, Hayono mengakui kasus korupsi yang melilit beberapa kader PD mempengaruhi perolehan suara. Meski demikian, dia yakin kepercayaan masyarakat akan pulih seiring dengan konsistensi PD mendukung upaya pemberantasan korupsi.
"Saya pikir rakyat dapat melihat langsung PD konsisten dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi," imbuhnya.
Survei CSIS digelar pada 6-19 Juli 2012. Sampel yang digunakan sebanyak 1.480 responden, dengan margin of error kurang lebih 2,55 persen dan confidence level 95 persen dan tersebar di 32 provinsi (minus Papua) dengan metode tatap muka.
Hasilnya Partai Golkar berada di posisi pertama dengan 18 persen responden, disusul PDIP (11,6 persen), Demokrat (11,1 persen) dan Gerindra (5,2 persen). Posisi kelima hingga kedelapan yakni PPP (3 persen), PKB (2,8 persen), PKS (2,2 persen) dan PAN (2 persen).
(trq/mpr)