Jumini Urung Mudik karena Rumahnya di Benhil Ludes Terbakar

Jumini Urung Mudik karena Rumahnya di Benhil Ludes Terbakar

- detikNews
Selasa, 07 Agu 2012 09:36 WIB
Kebakaran di Karet Tengsin (Rina)
Jakarta - Jumini adalah satu dari 1.625 warga Jalan Kalimati, Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, yang menjadi korban kebakaran. Rumahnya ludes terbakar. Tidak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan. Rencana Jumini mudik ke Solo saat Lebaran pun buyar sudah.

"Sedih banget, Mbak. Mau Lebaran kok malah jadi kaya gembel begini. Saya sudah nggak mikirin mudik lagi jadinya," ujar Jumini yang berasal dari Solo di lokasi kebakaran, Selasa (7/8/2012).

Di rumah itu, sehari-hari Jumini tinggal bersama suaminya. Ketiga anaknya sudah berkeluarga dan tinggal di rumah masing-masing. Salah satu anak Jumini tinggal di Benhil juga, sehingga perempuan paruh baya itu sekarang tinggal di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumini menuturkan dirinya tidak ada di rumah saat kebakaran terjadi. Senin (6/8) malam, Jumini sedang salat tarawih di masjid. Tiba-tiba tetangganya memberi tahu rumah Jumini kebakaran.

"Lalu saya lari ke rumah. Saya mau menyelamatkan barang, tapi dicegah sama anak saya," ucap Jumini sambil menatap sedih rumah yang sudah 12 tahun dihuninya itu.

Menurut dia, semalam warga menangis histeris. Kebanyakan dari mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena rumah mereka berada di gang sempit yang bahkan sepeda motor saja tidak bisa masuk.

"Sekarang masih belum tahu apakah akan dibangun lagi atau pindah, karena sudah tiga kali kebakaran. 2001, 2007, dan sekarang kebakaran. Dulu itu nggak seganas sekarang. Dulu pasar nggak kena tapi sekarang kena," papar Jumini.

Senin malam api melalap kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Kalimati, Benhil, Jakarta Pusat. Sedikitnya, ada 480 rumah dari 4 RT yang terbakar. Banyak warga yang rumahnya terbakar mengungsi di lokasi pemakaman Karet Bivak, yang berdekatan dengan lokasi kebakaran. Warga pun mengumpulkan barang-barang yang berhasil diselamatkan di lokasi kuburan itu.


(vit/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads