Pengamatan detikcom, Sabtu (4/8/2012), tim SAR mengikat hiu tersebut dengan tali plastik yang dikaitkan patok di gundukan pasir agar tidak terseret ombak ke tengah pantai.
Ikan berukuran raksasa yang terdampar di pantai yang berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DIY saat ini menjadi tontonan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hiu paus yang terdampar sejak Jumat malam 3 Agustus 2012 itu awalnya dikabarkan dalam kondisi hidup. Tidak ada yang tahu persis hiu totol itu akhirnya mati.
"Kami tidak tahu kapan matinya. Kalau awalnya memang dikabarkan hidup karena masih bergerak-gerak. Tapi apakah benar benar masih hidup atau gerakannya itu hanya karena gelombang, saya tidak tahu," kata Komandan SAR Parangtritis Ali Sutanta.
Kini ikan bernama latin Rhincodon typus itu terombang-ambing dan beberapa kali berubah posisi akibat terjangan gelombang pasang. Beberapa saat ikan dalam posisi seperti berenang namun sesaat kemudian terbalik akibat gelombang yang menerpa tubuhnya.
"SAR maupun aparat lainnya belum dapat bertindak lebih jauh selain sekedar mengamankan. Kami masih harus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Ali.
(aan/aan)