Jokowi Siap Ketemu Foke untuk Deklarasikan Kampanye Anti-SARA

Jokowi Siap Ketemu Foke untuk Deklarasikan Kampanye Anti-SARA

- detikNews
Jumat, 03 Agu 2012 11:45 WIB
Dok detikcom
Solo - Cagub DKI Jakarta, Jokowi, mendukung gagasan untuk deklarasi anti penggunaan isu SARA dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta. Menurutnya, isu tersebut sangat membahayakan dan justru akan membahayakan masyarakat yang membaca atau menerima kampanye hitam seperti itu.

"Deklarasi seperti itu tidak masalah, malah bagus itu. Deklarasi seperti itu akan menjadi pembelajaran yang sangat baik untuk masyarakat," ujar Jokowi kepada wartawan di Solo, Jumat, (3/8/2012).

Dia mengatakan akan mendukung jika dua pasang cagub/cawagub DKI Jakarta bertemu untuk melakukan deklarasi tersebut. Menurutnya, kampanye hitam dengan menggunakan isu SARA akan adalah tindakan tidak patut dan tidak santun dalam berpolitik. Bahkan dia mengkhawatirkan kampanye hitam itu akan membahayakan pemikiran jika dibaca oleh masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kampanye yang bagus adalah adu visi dan misi, adu program, adu solusi. Bukan melakukan kampanye hitam dengan sentimen kedaerahan, agama, etnik seperti itu. Pada dasarnya masyarakat luas sudah lebih pintar dan cerdas untuk menilai mana yang baik. Namun demikian, kampanye hitam tetap menyesatkan dan tidak boleh dilakukan karena membahayakan" paparnya.

Isu SARA merebak luas sejak keluarnya hasil penghitungan pilgub DKI Jakarta yang meloloskan dua pasangan calon yaitu Jokowi-Ahok dan Foke-Nara. Panwaslu DKI Jakarta memiliki bukti rekaman terkait isu SARA dalam pilgub DKI Jakarta dan akan memprosesnya.

Sebelumnya, Jaringan Pemantau Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menyebut setidaknya menemukan 10 isu SARA yang menyerang pasangan Foke dan Jokowi. Koordinator Nasional JPPR Yus Fitriadi, menyatakan pihaknya sudah melihat potensi SARA ini sejak awal, sebelum putaran kedua pilgub dimulai.

(mbr/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads