Kepastian itu disampaikan aktivis Animal Friends Jogja (AFJ) yang datang ke pantai Pandansimo Baru, Kamis pagi (2/8/2012). Ciri-ciri ikan itu berwarna hitam dengan bintik-bintik putih ke kuningan. Biasa disebut Rinchodon Typus atau hiu paus.
Hiu pemakan plankton ini biasanya hidup di samudra tropis dan perairan hangat. "Jadi ini bukan paus. Hiu ini juga biasa disebut hiu totol," terang Dessy Zahara (34), salah satu aktivis AFJ Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tubuh dan ukurannya pun kini terlihat jelas.
Berdasar pengukuran AFJ ikan yang terdampar memiliki panjang 13 meter dan lebar 3,83 meter.
"Kami tidak berani memastikan umurnya, tapi sepertinya masih bayi. Hiu paus dewasa biasanya berukuran lebih dari 16 meter," kata Dessy.
Hiu paus berjenis kelamin betina ini ditemukan nelayan Pandansimo sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu (2/8/2012). Karena penasaran, warga berduyun-duyun ke pantai. Bahkan saat sahur, mereka masih menunggui ikan tersebut.
Hingga saat ini, hiu paus tersebut masih terdampar di bibir pantai dan menjadi tontonan warga.
(try/nrl)