Golkar Blunder Jika Pencapresan Ical Tak Solid

Golkar Blunder Jika Pencapresan Ical Tak Solid

- detikNews
Rabu, 01 Agu 2012 07:09 WIB
Jakarta - Sesuai hasil Rapimnas Golkar, Aburizal Bakrie diajukan sebagai calon presiden untuk Pemilu tahun 2014. Namun hasil Rapimnas ini mengundang permasalahan baru dengan munculnya perpecahan di internal partai berlambang beringin tersebut.

Banyak kubu yang tak setuju akan hasil Rapimnas yang digelar pada bulan Juni lalu. Kubu Golkar sendiri sudah menyiapkan sanksi apabila ada pihak yang membelot dengan konsekuensi pemecatan. Beberapa tokoh seperti Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung juga mulai dilirik oleh partai lain untuk menjadi capres dan cawapres.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai seharusnya internal Golkar benar-benar solid mendukung Ical. Namun apa yang terjadi saat ini, justru menimbulkan keraguan publik dan juga sisi internal partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Internal tidak benar-benar cool. 2014 itu harusnya diselesaikan dulu internal itu, sebelum jadi calon harus yakin 99 persen. Sehingga membuktikan kalau Golkar itu utuh dan sepakat mencalonkan Ical," ujar Siti saat berbincang dengan detikcom, Rabu (1/8/2012).

Siti juga menambahkan, akan menjadi kesalahan besar bagi partai berwarna kuning tersebut jika masih tidak solid dalam pencapresan Ical. Ia melihat, hasil Pemilu 2014 dapat berakhir seperti Pemilu 2009 silam di mana suara Golkar anjlok.

"Jadi kalau di dalam sendiri masih diragukan, blunder Golkar. Nanti seperti daur ulang 2009, kalah di Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pilpres (Pemilihan Presiden)," papar Siti.


(dhu/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads