"Pukul 18.00 WIB kemarin, korban naik taksi yang tidak dikenal merek dan pelatnya apa. Kemudian diajak berkeliling," kata Kapolsek Kembangan Kompol Sutoyo saat dihubungi detikcom, Senin (31/7/2012).
Sutoyo menjelaskan JT menyetop taksi di samping Puri Mall, Kembangan, Jakarta Barat. Setelah naik di dalam taksi, tak jauh dari lokasi itu tiba-tiba sopir menghentikan laju kendaraannya. 3 Pria langsung masuk ke dalam taksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir lalu memberhentikan taksi tersebut di sebuah toko HP. Korban disuruh turun dan diminta untuk membeli HP BlackBerry di toko tersebut dengan menggunakan ATM milik korban.
"Dipaksa beli HP 4 unit dengan menggunakan ATM yang korban punya. Setelah itu muter-muter lagi sampai pukul 24.00 WIB," ujarnya.
Korban lalu diturunkan di daerah Sunter, Jakarta Utara. Karena masih punya uang Rp 300 ribu, JT naik taksi yang lain pulang ke rumahnya di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.
"Ini semua keterangan dari suaminya. Korban sampai sekarang masih shock. Belum tahu keterangan lengkapnya dari dia bagaimana. Belum bisa diperiksa," ungkapnya.
(gus/nrl)