Australia akan Beli Rudal Baru yang Paling Mematikan

Australia akan Beli Rudal Baru yang Paling Mematikan

- detikNews
Kamis, 26 Agu 2004 12:40 WIB
Jakarta - Pemerintah Australia mengumumkan rencana untuk membeli peluru kendali (rudal) penjelajah jarak jauh, yang akan memberikan kapasitas paling mematikan bagi kekuatan pertahanan negeri itu untuk pertempuran udara di wilayah.Pengumuman tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Australia Robert Hill seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/8/2004). Dikatakan Hill, rudal udara-ke-darat itu akan memiliki kapasitas menghancurkan target-target udara dan laut hingga sejauh 400 kilometer dan akan mulai digunakan antara tahun 2007 dan 2009.Jarak jangkauan rudal-rudal baru ini akan meningkat hingga empat kali lipat dari semua rudal yang dimiliki Angkatan Udara Australia saat ini. Rencana pembelian rudal mutakhir ini diumumkan di tengah meningkatnya ketegangan akan program nuklir Korea Utara (Korut).Hill menyampaikan, Australia akan membayar antara US$ 248-317 juta untuk rudal-rudal tersebut. Rudal itu akan dipergunakan pada jet-jet tempur F/A-18 Hornet dan pesawat pengintai maritim AP-3C Orion."Senjata baru secara signifikan akan meningkatkan kapabilitas serangan udara Pasukan Pertahanan Australia (Australian Defence Force (ADF)), memberikan jarak jangkauan yang jauh, akurat dan serangan mematikan terhadap banyak target termasuk target-target diam dan berpindah di darat dan laut," tandas Hill.Pejabat tinggi negeri Kangguru itu membantah bahwa rencana pembelian rudal ini akan memancing adu senjata di wilayah tersebut. Hill menekankan bahwa pembelian ini tidak mendatangkan ancaman bagi negara-negara lain. (ita/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads