"Sudah berbagai cara kita lakukan untuk menurunkan atapers tapi gagal, sekarang kita coba langkah ini," kata Kepala Penertiban PT KAI Daops I Akhmad Sujadi kepada detikcom, Kamis (26/7/2012).
Sujadi mengatakan, saat ini ketinggian LLA rata-rata adalah setinggi 5 meter. Saat program penurunan ini berjalan, ketinggian LLA hanya akan mencapai 4,4 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sujadi mengatakan kawasan Cilebut menjadi sasaran penurunan pertama yang akan digelar 27-28 Juli. Setelah selesai, penurunan akan dilanjutkan di Bojong Gede pada 30-31 Juli.
Penurunan LAA kemudian akan dilanjutkan di flyover Depok Lama pada 1-2 Agustus, lalu Depok Baru pada 3-4 Agustus dan Tebet-Manggarai pada 6-7 Agustus.
"Kemudian akan dilanjutkan tahap penyelesaian pada 8-10 Agustus," katanya.
Sujadi mengatakan, penurunan LAA ini tidak akan mengganggu perjalanan kereta Bogor-Jakarta. "Tidak akan kereta yang terganggu karena pengerjaannya malam hari," ujarnya.
(nal/nrl)