"Saya merasa kok aneh dan lucu soal ini," kata Emir kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7/2012).
Namun demikian, Emir menghormati dan siap mengikuti proses hukum kasus tersebut. "Silakan saja, dia kan punya kekuatan hukum," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(van/aan)











































