Ospek di Unhas, Sejumlah Mahasiswa Baru Patah Tulang

Ospek di Unhas, Sejumlah Mahasiswa Baru Patah Tulang

- detikNews
Rabu, 25 Agu 2004 17:20 WIB
Makassar - Tak beda dengan tahun-tahun sebelumnya, setiap kali digelar acara Orientasi Studi Pengenalan kampus (Ospek) di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, selalu diwarnai dengan peploncoan yang menjurus pada kekerasan.Baru dua hari proses penyambutan mahasiswa baru ini digelar di Unhas, sejumlah mahasiswa baru (maba) kini telah dibawa ke rumah sakit. Ada di antaranya yang mengalami patah tangan dan kaki.Surya Darmansyah, misalnya, maba Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Jurusan Teknik Pertanian ini mengalami patah tulang pada tangan kirinya. "Tangan kirinya patah karena disuruh smack down sama temannya," ujar Ismawan, kordinator pelaksana Posko Pengaduan Ospek di Unhas, ketika ditemui di penerbitan kampus Identitas Unhas, Makassar, Rabu (25/8/2004).Kejadian ini menimpa Surya saat ia mengikuti pra-Ospek pada hari Minggu lalu (22/8/2004). Kini Surya mengikuti Ospek dengan tangan yang terbalut. Hal yang sama juga dialami oleh Fauzi, maba Fakultas Teknik Elektro yang mengalami luka pada kaki kirinya, pada hari Sabtu lalu (21/8/2004)Sementara itu, di RS Wahidin Sudirohusodo, sejumlah maba juga tengah dirawat lantaran penyakit lama yang dideritanya kambuh saat menjalani Ospek. Eka Prima, maba Fakultas Hukum, hingga kini masih dirawat di UGD karena penyakit ginjal yang dideritanya kambuh ketika menjalani Ospek.Awan Darmawan, maba Fakutas Matematika dan IPA (MIPA) dilarikan ke rumah sakit oleh panitia Ospek lantaran Rabu pagi tiba-tiba terjatuh dan mengeluarkan busa pada mulutnya.Lain halnya dengan Bambang, yang diduga keracunan saat mengikuti Ospek. Diduga pada gelas minum yang dipakainya ada kandungan zat yang beracun.Ospek yang digelar di Unhas sudah berlangsung sejak hari senin lalu (23/8/2004). Meski begitu, sebagian fakultas di Unhas, baru menggelar Ospeknya pada pagi tadi. (nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads