Timses Jokowi-Basuki Yakin Isu SARA Tak Mempan

Jakarta - Meski diserang dengan isu terkait suku, agama dan ras (SARA), tim sukses pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama tetap optimistis menghadapi putaran kedua pada 20 September mendatang. Timses yakin, isu negatif tidak akan mengubah dukungan terhadap pasangan yang mengusung konsep Jakarta Baru.

"Masyarakat Jakarta sudah cerdas, tahu milih yang benar yang mana. Jadi tidak perlu berlebihan direspon isu negatif tersebut," kata Ketua Timses Jokowi-Ahok, Boy Sadikin kepada detikcom, Senin (23/7/2012) malam.

Boy mengatakan, isu SARA kini dipakai untuk menyerang cawagub Basuki karena si penyerang tidak lagi bisa menyudutkan Jokowi yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Dari dulu Basuki jadi target karena Jokowi tidak bisa diserang dari berbagai sisi. Tuduhan ke Basuki memang aneh-aneh tapi biarkan, karena masyarakat sudah bisa mencerna mana yang benar," sambungnya.

Timses, kata Boy, memang tidak dapat menghadang isu negatif yang dilancarkan melalui jejaring media sosial termasuk layanan BlackBerry Messenger. Tapi, timses akan tetap meyakinkan pemilih bahwa isu yang beredar mengenai pasangan yang diusung hanya kampanye negatif belaka.

"Nanti kita pendekatan ke masyarakat, kami tetap memiliki keyakinan menyukseskan pencalonan pasangan ini. Biasanya yang dizalimi itu yang menang," ujar Boy optimistis.

(fdn/nvc)