"Puasa tetap banyak ranjau paku. Malahan kalau bulan puasa itu biasanya makin banyak, terutama pas mau Lebaran," kata aktivis Sapu Bersih Ranjau Paku (Saber), Abdul Rohim, kepada detikcom, Senin (23/7/2012).
Pada Senin pagi ini, sebelum berangkat bekerja, Rohim menyempatkan diri menyisir flyover Roxy ke arah Cideng. Setelah 4 km menyisir jalanan, dia menemukan sekitar 2 kg paku. Sedangkan di depan Istana Merdeka, Rohim juga menemukan sedikit paku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rohim sepekan sebelum Lebaran menjadi puncak aksi si penebar ranjau paku. Jalan yang menjadi target penyebaran adalah ruas menuju pantura.
"Slipi, Bekasi itu rawan. Menjelang Lebaran kan banyak yang mudik, nah itu sasaran penebar ranjau paku. Pengendara perlu ekstra hati-hati dan ada baiknya membawa ban dalam kendaraan," saran Rohim.
Membawa ban dalam sangat penting, hal itu untuk menghindari pembelian ban dalam berkualitas rendah. "Karena kadang dikasih ban dalam abal-abal dengan harga yang sama dengan standar," imbuhnya.
(vit/nrl)