Prodeo, Korban Penembakan 'The Joker' Sudah Tinggalkan RS

Jakarta - Prodeo et Patria Situmeang, salah seorang korban penembakan saat premiere pemutaran film Batman:The Dark Knight Rises di Colorado, Amerika Serikat, sudah bisa meninggalkan rumah sakit. Dia dinyatakan sehat oleh dokter.

"Semuanya dalam kondisi baik, bahkan putranya sore tadi sudah boleh pulang," kata Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, Hadi Martono, kepada detikcom, Minggu (22/7/2012).

Dalam penembakan yang terjadi pada Kamis (19/7) tengah malam waktu AS itu dilakukan pria berusia 24 tahun bernama James Holmes. Dia menyebut dirinya The Joker. Dia sudah ditangkap FBI. Karena aksinya, 12 orang tewas dan 71 luka-luka.

Prodeo sebelumnya menderita luka tembak di punggung bawah sebelah kiri dan dirawat di University of Colorado Hospital.

Kepada VOAnews, ayah Prodeo, Anggiat Situmeang menceritakan peluru prodeo berada di tempat yang aman, di lemak. Tidak ada operasi pengangkatan peluru.

Meski begitu, Anggiat tetap mempertanyakan keputusan dokter ini, terlebih lagi Prodeo masih sangat muda.

"Nah ini juga yang membingungkan karena saya memang tidak bisa menyerap keterangan dokter sepenuhnya. Ketika mereka bilang "the bullet stop in the safe place", saya nggak paham apa itu "safe place". Saya butuh anggota keluarga yang paham soal medis. Saya sebetulnya ingin juga dapat keterangan, apa akibat dari keberadaan peluru itu disana? Bagaimana kalau si Prodeo yang sekarang kelas 10 ini nanti ikut PE (pelajaran olah raga)? Atau ada rencana untuk diangkat dalam 1-2 tahun. Apalagi anak saya baru 14 tahun," tutur Anggiat kepada VOAnews.


(mad/vit)