KPU DKI akan Plenokan Pilgub Putaran II

Jakarta - Rampung sudah rekapitulasi penghitungan suara pilgub DKI Jakarta. Dari enam pasangan calon tidak ada satu pun yang mengantongi suara lebih dari 50 persen. Namun KPU DKI belum memutuskan akan digelar tidaknya putaran kedua pilgub DKI.

"Jadi kita belum memutuskan apakah ada putaran kedua. Keputusan hasil ya hasil saja. Kalau ada putusan putaran kedua, baru kita bisa bicara soal daftar pemilih tetap (DPT). Tapi kami harus mengacu pada peraturan yang berlaku," kata Ketua KPU DKI, Dahliah Umar.

Hal itu disampaikan Dahliah usai rekapitulasi penghitungan suara di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2012)

Dahliah menuturkan sesuai dengan UU 29/2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan RI, maka jika ada pasangan calon yang memperoleh suara 50 persen plus satu dari suara sah yang ada, maka bisa langsung menjabat sebagai gubernur. Namun jika tidak ada yang mendapat perolehan suara sebesar itu akan digelar putaran kedua yang diikuti pasangan calon peraih suara terbanyak pertama dan kedua.

"Bisa dilihat bahwa penghitungan suara tadi apakah ada yang memenuhi suara sah 50 persen plus satu. Kalau tidak ada pasti akan putaran kedua, dan kami akan langsung plenokan, apakah ada yang terpilih atau putaran kedua," terang Dahliah.

Kapan? "Paling lambat besok. Tapi kalau hari ini bisa dilihat, kami akan jelaskan. Jadi ditetapkan hari ini bisa, tapi paling lambat besok supaya lebih teliti. Tapi memang dalam jawal kami itu hari ini dan besok," kata Dahliah.

Berikut ini data perolehan suara di pilgub DKI:

1. Pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli: 1.476.648 (34,05%)
2. Pasangan Hendardji dan Rieza: 85.990 (1,98%)
3. Pasangan Joko Widodo dan Basuki T Purnama: 1.847.157 (42,6%)
4. Pasangan Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbini: 508.113 (11,72%)
5. Pasangan Faisal Basri dan Biem Benjamin: 215.935 (4,98%)
6. Pasangan Alex Noerdin dan Nono Sampono: 202.643 (4,67%)

(vit/nrl)