Kasus Paduan Suara Uncen, Kemlu Imbau Delegasi RI Melapor Bila ke LN

Jakarta - Kasus paduan suara mahasiswa Uncen diharapkan tidak terulang. Mencegahnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengimbau agar rombongan delegasi Indonesia yang berkunjung ke luar negeri melapor.

"Kiranya kunjungan delegasi Indonesia ke luar negeri baiknya dilaporkan terlebih dahulu ke Perwakilan RI atau kementerian terkait," tegas Direktur Informasi Media Kemlu, Priatna, Rabu (18/7/2012).

Dia juga menjelaskan, pihak Kemlu sudah memberikan bantuan kepada rombongan agar dapat tiba tepat waktu di San Fransisco dan kembali ke tanah air. Priatna juga menegaskan, bahwa rombongan telah diberangkatkan menuju San Fransisco kemarin (17/7) pukul 12 siang.

"KJRI Chicago juga telah berkoordinasi dengan KJRI San Fransisco dalam hal proses pemulangan rombongan ke Indonesia," jelas Priatna.

Rombongan kelompok paduan suara yang dipimpin Raif Revassy itu sejatinya hendak mengikuti konser world choir yang digelar di Cincinnati, AS pada 4-14 Juli, namun mereka terlambat karena kendala sponsor.

"Sayangnya mereka terlambat menerima biaya sponsor akibat proses pencairan dana yang mengalami kendala," tutur Priatna.

Menurut TV lokal di Cincinnati, rombongan Gema Chandra Universitas Cendrawasih telah meninggalkan kota itu pada Selasa (17/7) siang waktu setempat. Sebelum mereka memasuki bus, mereka mengadakan konser perpisahan penuh haru di lobi hotel. Mereka akan menempuh perjalanan 54 jam menuju San Fransisco.

(ndr/vit)