Human Resource Manager Hotel Horison Semarang, Adi Danindra mengatakan kegiatan unik tersebut dinamakan Bondo Setan atau membelenggu setan yang dilakukan oleh semua staf dari Hotel Horison Semarang.
"Kegiatan untuk mendukung bulan Ramadan dengan teatrikal mem-bondo atau membelenggu setan karena biasanya bulan Ramadan, setan dikurung," katanya di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Semarang, (18/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan tahunan tersebut melibatkan semua staf dari berbagai departemen Hotel Horison Semarang. Pemeran hantu pocong, Muhammad Wijayanto mengaku senang bisa memperingati datangnya bulan Ramadan dengan cara yang unik.
"Dengan senang hati saya mengikuti kegiatan ini. Tapi rasanya kayak dipepes, susah gerak," katanya sambil tertawa.
Persiapan kegiatan yang memakan waktu 10 hari tersebut ternyata berhasil menarik perhatian para pengguna jalan. Pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki yang melintas di sekitar lapangan Simpang Lima memperlambat jalannya. Bahkan beberapa siswi SMP di dalam angkutan kota yang melintas menutup matanya karena takut melihat make up para setan hotel yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya.
"Persiapannya 10 hari termasuk membuat kurungannya," imbuh Adi.
(alg/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini