Ini Dia 13 Selebritis yang Menjadi Anggota DPR

Ini Dia 13 Selebritis yang Menjadi Anggota DPR

- detikNews
Rabu, 18 Jul 2012 16:21 WIB
Ini Dia 13 Selebritis yang Menjadi Anggota DPR
Jakarta - Artis yang berpolitik di DPR menjadi fenomena pada Pemilu 2009 lalu. Mereka memiliki daya tarik tersendiri bagi pemilih. Kehadiran para artis di panggung politik itu disambut baik positif ataupun nyinyir karena berbekal popularitas belaka tanpa diimbangi kemampuan.

Pengamat politik Gun Gun Heryanto mengatakan hal itu merupakan cerminan partai politik yang pragmatis.

"Partai di Indonesia memang belum terinstitusionalisasi sebagai partai modern, sehingga kerap pragmatis dalam proses distribusi dan alokasi SDM partai ke jabatan-jabatan publik seperti dalam penetapan caleg," kata Gun Gun kepada detikcom, Sabtu (5/5/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gun Gun menambahkan terdapat dua kelompok yang diuntungkan melalui sistem perekrutan tanpa kaderisasi. Mereka yang diuntungkan memiliki kekuatan untuk membayar transaksi politiknya dan mereka yang sudah memiliki basis massa semisal fans.

"Kelompok kedua inilah yang disebut 'vote getter' atau pendulang suara. Menurut saya banyaknya artis yang dicalegkan partai itu karena parpol yang belum menjadi institusi partai modern berbasis kader melainkan masih mengandalkan popularitas kelompok vote getter tadi," terang Direktur Eksekutif The Political Literay Institute ini.

1. Nurul Arifin

Nurul Qomaril Arifin atau lebih dikenal dengan nama Nurul Arifin, terlahir di Bandung, Jawa Barat, 18 Juli 1966. Ia adalah salah satu aktris senior, yang masuk dalam daftar bintang bom seks pada tahun 80-an. Kini istri Mayong Suryolaksono itu menjadi anggota Komisi II DPR-RI dari Fraksi Golkar dengan nomor A-214.

Nurul juga duduk di Badan Legislatif DPR, sementara di DPP Golkar, Nurul menjadi Wasekjen.Β  Selain itu, Nurul juga aktif di sejumlah organisasi dan banyak menyuarakan kepentingan perempuan.

2. Tantowi Yahya

Tantowi Yahya kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 29 Oktober 1960. Ia adalah seorang presenter televisi, terkenal melalui acara kuis musik 'Gita Remaja' di TVRI.

Tantowi juga ikon musik country Indonesia. Sebelum terjun di dunia hiburan, Tantowi pada 1982 sempat menjadi resepsionis Hotel Borobudur. Kemudian ia pindah ke Hotel Hilton 2 tahun setelahnya. Pada 1987, ia pindah ke perusahaan pita kaset BASF. Hanya dalam tempo 2 tahun, ia sudah menduduki jabatan sebagai Manager Promotion.

Tantowi masuk ke DPR dari Golkar dapil Sumsel II. Tantowi yang bernomor anggota A-192 ini kini duduk sebagai anggota Komisi I DPR yang membawahi masalah internasional, pertahanan, dan komunikasi, juga sebagai anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).

3. Eko Patrio

Eko Patrio memiliki nama lengkap Eko Indro Purnomo, lahir di Kurung Lor, Tanjung Anom, Nganjuk, Jawa Timur, 30 Desember 1970. Eko mengawali kariernya sebagai pelawak lewat grup lawak Patrio, yang saat itu hanya dikontrak oleh TPI. Dalam grup tersebut Eko bersama Akri dan Parto, mengocok pengemarnya lewat acara humor televisi Ngelaba.

Eko dalam Pemilu 2009 terpilih menjadi anggota DPR dari Dapil Jawa Timur VIII dari PAN. Kini Eko yang bernomor anggota A-131 duduk di Komisi X yang membidangi olahraga, pariwisata, kesenian dan kebudayaan.

4. Primus Yustisio

Primus mengawali kariernya di dunia sinetron sejak tahun 1997. Sinetron Cinta yang ia bintangi bersama Desy Ratnasari yang ditayangkan di RCTI telah melejitkan namannya. Setelah menjalin kasih selama dua tahun, akhirnya Primus menikahi aktris cantik Jihan Fahira pada tanggal 17 September 2004. Dari hasil pernikahannya mereka dikarunia tiga orang anak.

Di dunia politik, langkahnya dimulai dengan mengikuti Pemilihan Bupati Subang tahun 2008-2013, saat dia maju sebagai calon wakil bupati yang maju bersama Agus Nurani dari jalur independen, namun kalah. Primus kemudian ditarik Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pemilu 2009, dan terpilih sebagai anggota DPR dari Dapil Jawa Barat IX. Kini Primus yang bernomor anggota A-131 merupakan anggota Komisi X DPR yang mengawasi bidang olahraga dan pendidikan.

5. Venna Melinda

Karier aktingnya dimulai lewat akting dalam film Catatan Si Boy II. Namun setelah bermain dalam film tersebut ia berhenti dan fokus ke pendidikan. Kariernya terbuka kembali lewat ajang None Jakarta 1993 kemudian Puteri Indonesia 1994. Setelah itu kariernya terus menanjak. Venna pun beralih ke dunia akting dan Multivision Plus mengorbitkannya lewat sinetron Bella Vista 1 dan Bella Vista 2. Sinetron lain yang pernah yang pernah ia bintangi antara lain: Bulan Bukan Perawan, Opera Jakarta, Tersanjung 5 dan Maha Pengasih.

Venna yang dikenal jago berdansa salsa ini terpilih menjadi anggota DPR bernomor A-131 dari dapil Jatim VI dan kini duduk di Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, komunikasi dan luar negeri.

6. Qomar

H Nurul Qomar lahir di Jakarta, 11 Maret 1960. Pria yang lebih dikenal dengan nama panggung Qomar ini adalah pemeran dan pelawak Indonesia. Qomar tergabung dalam grup lawakΒ  Empat Sekawan bersama Derry, Eman, dan Ginanjar melalui komedi situasi 'Lika-Liku Laki-Laki'. Selain itu ia juga ditunjuk oleh Departemen Pendidikan Nasional menjadi duta aksara nasional sejak 2006.
Β 
Qomar menjadi anggota DPR setelah berhasil terpilih dalam Pemilu 2009 dari Dapil Jabar VIII. Qomar duduk di Komisi X DPR dengan nomor anggota A-482.

7. Inggrid Kansil

Inggrid Maria Palupi Kansil atau lebih dikenal dengan Inggrid Kansil adalah seorang bintang akting, pembawa acara dan juga bintang iklan sejumlah produk. Lahir di Cianjur, 9 November 1976, Inggrid mengawali karir sebagai bintang iklan sebelum kemudian membintangi sinetron. Inggrid adalah istri Dr Syarief Hasan, SE, MBA, seorang anggota DPR RI, yang pada tahun 2009 diangkat menjadi Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

Pernikahan Inggrid dengan Syarief dilakukan pada 26 Juni 1999, di mana saat menikah, Syarief adalah duda dengan tiga orang anak. Dari perkawinannya ini, Inggrid dikaruniai anak Ziankha Amorrette Fatimah Syarief.

Mengikuti jejak sang suami, alumnus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta ini dalam Pemilu 2009 berhasil menyabet kursi di Senayan dengan nomor anggota A-473. Inggrid duduk di Komisi VIII DPR yang membidangi agama, sosial dan pemberdayaan perempuan serta anggoat Baleg DPR.

8. Jamal Mirdad

Jamal dikenal sebagai seorang aktor senior Indonesia. Ia pernah bermain di beberapa film seperti Ramadhan dan Ramona (beserta istrinya Lydia Kandou). Perkawinannya dengan aktris Lydia Kandow menimbukan kontroversi karena keduanya berbeda agama. Keduanya dikaruniai dua anak, Nana Mirdad dan Naysila Mirdad, yang mengikuti jejak orang tuannya sebagai bintang akting.

Jamal kini anggota DPR (terpilih) 2009-2014 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), bernomor anggota A-30 dan duduk di Komisi X.

9. Rachel Maryam

Rachel Maryam Sayidina atau yang akrab dengan nama Rachel Maryam lahir di Bandung, Jawa Barat, 20 April 1980. Ia adalah aktris sinetron dan layar lebar. Wanita berambut keriting ini pernah membintangi film Arisan, Janji Joni, Eliana Eliana, Belahan Jiwa, Vina Bilang Cinta dan Anne Van Jogja.

Rachel menjajal peruntungannya di dunia politik untuk menjadi calon legislatif dan berhasil terpilih melalui Partai Gerindra dari dapil Jabar II. Rachel yang bernomor anggota A-26 iniΒ  duduk di Komisi I, seperti Tantowi Yahya dan Venna Melinda.

10. TB Dedi S Gumelar alias Miing Bagito

Di dunia keartisan, kariernya moncer sebagai komedian bersama adiknya Didin dan Unang, dalam Bagito Group. Dedi yang bernama tenar Miing ini memilih karier politik dari PDIP, dan berhasil terpilih sebagai anggota DPR bernomor anggota A-335, yang maju dari dapil Banten I. Kini Miing duduk di Komisi X.

11. Rieke Dyah Pitaloka

Rieke Dyah Pitaloka dikenal sebagai bintang sinetron, teater, aktivis dan pembawa acara program televisi. Kelahiran Garut, Jawa Barat, 9 Januari 1974, Rieke populer lewat perannya sebagai gadis blo'on dan lugu bernama Oneng dalam serial Bajaj Bajuri dan Salon Oneng, selain juga membintangi sejumlah sinetron lepas.

Rieke 'Oneng' juga dikenal sebagai penulis dan aktivis parpol maupun ormas. Dia pernah menduduki jabatan sebagai wakil sekretaris jendral pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaiman Iskandar sebelum kemudian menyeberang ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pimpinan Magawati Soekarnoputri. Sementara sebagai penulis, bukunya berjudul Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat merupakan tesis S2-nya yang kemudian diterbitkan.

Rieke terpilih menjadi anggota DPR dari Dapil Jabar II, bernomor anggota A-339 dan duduk sebagai anggota Komisi IX yang membidangi kependudukan, kesehatan, tenaga kerja dan transmigrasi serta Baleg DPR.

12. Okky Asokawati

Okky Asokawati merupakan mantan model, peragawati, bintang iklan, pembawa acara TV. Okky juga dikenal sebagai psikolog. Dia mendirikan sekolah modelling QQ Modeling.

Okky kemudian berhasil duduk di DPR dari PPP wakil dari Dapil Jakarta II dengan nomor anggota A-288. Okky ditempatkan di Komisi IX, seperti Rieke dan BKSAP DPR.

13. Angelina Sondakh

Angelina Patricia Pingkan Sondakh, lebih dikenal dengan Angelina Sondakh adalah mantan Puteri Indonesia 2001. Angie, demikian biasa dipanggil, dianggap memperlihatkan sosok perempuan jenius dan memilih kancah politik sebagai 'ladang' aktualisasinya.

Melalui Partai Demokrat, Angie mengawali karir politiknya dan pada pemilu 2004, dirinya berhasil masuk menjadi anggota legislative lewat partai yang memboyong Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI mewakili dapil Jateng VI. Kiprah penulis buku 'Kecantikan, Bukan Modal Utama Saya' di Komisi X DPR-RI semakin membuktikan bahwa perempuan keturunan Menado ini tidak hanya bermodal tampang. Selain itu Angie juga dinobatkan sebagai Duta Orang Utang, Duta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan juga Duta Batik.

Namun sayang, di PD pula Angie tersandung kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Bendahara Umum (Bendum) PD M Nazaruddin dalam kasus dugaan suap pembahasan anggaran universitas di Kemendiknas tahun 2010. Dan meski sudah ditahan KPK, sampai hari ini Angie masih menjadi anggota DPR bernomor A-489.
Halaman 2 dari 14
(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads