Tatik dan rombongan tiba di makam keluarga Hoemardani Djojosudarmo di Desa Janti, Polanharjo, Klaten, Rau (18/7/2012) sekitar pukul 08.05 WIB. Dari Jakarta rombongan naik pesawat Garuda jurusan Jakarta-Solo dan tiba pukul 07.55 WIB. Tatik datang ke makam orangtuanya bersama anak-anaknya, adik kandungnya, kerabat-kerabat serta rombongan yang lain, tetapi tanpa disertai suaminya, Fauzi Bowo.
Setiba di pemakaman, Tatik dan rombongan langsung menuju makam ayah dan ibunya yang berada di bagian tengah pemakaman keluarga tersebut. Tatik terlihat khusyuk membaca Surat Yasin dan zikir serta tahlil di bawah pusara tokoh Orde Baru yang dulu sering disebut-sebut penasihat spiritual Soeharto tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai tradisi, sebelum puasa kita melakukan ziarah nyadran ke makam orangtua dan leluhur. Setiap tahun kita nyadran. Bahkan bulan Mei lalu saya juga ziarah ke sini juga. Tujuannya mendoakan para leluhur yang sudah wafat. Untuk tahun ini Bapak (Foke -red) tidak bisa ikut karena harus menunaikan tugas-tugasnya di Jakarta" ujarnya.
Saat ditanya tentang kaitannya dengan pelaksanaan Pilkada DKI, Tatik hanya mengatakan bahwa tidak ada salahnya mendoakan arwah leluhur sekalian berdoa untuk kesuksesan Foke dalam Pilkada putaran kedua mendatang.
"Yang pasti kita datang ini untuk nyadran. Kalau sekalian berdoa yang baik-baik juga tidak apa-apa kan. Sedangkan kalau meminta dukungan pastinya kepada yang masih hidup," ujarnya santai sembari mengumbar senyum.
Tatik adalah anak keempat dari duabelas bersaudara putra putri pasangan Soedjono Hoemardani Soetamtitah, yang berasal dari Solo. Ayah Soedjono, Hoemardani Djojosudarmo, seorang bangsawan bangsawan Solo.
Makam Janti yang terletak sekitar 15 km sebelah selatan Solo adalah makam keluarga Hoemardani Djojosudarmo dan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta.
Di makam tersebut juga terdapat pemakaman seniman dan budayawan tangguh, (alm) Sediono Djojokartiko Hoemardani atau yang semasa hidupnya akrab disapa Gendhon Hoemardani, adik kandung Seodjono Hoemardani. Gendhon adalah kepala Taman Budaya Jawa Tengah yang pertama dan pendiri Akademi Seni Karawitan (ASKI) Surakarta yang merupakan cikal bakal Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
Menurut rencana, setelah berziarah ke makam Janti, Tatik Fauzi Bowo beserta rombongan akan menuju makam KRMTH Poerwodiningrat, cucu Paku Buwono IX, yang merupakan kakek Tatik dari garis ibunya. Makam tersebut berada di Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo. Selanjutnya, menurut rencana, Tatik akan menuju Pasar Klewer, Solo, untuk berbelanja dan selanjutnya kembali ke Jakarta.
(mbr/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini