Demikian disampaikan Presiden SBY dalam diskusi bertajuk Rekonsiliasi dan Resolusi Konflik. Acara yang diadakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (17/2/2012).
Acara ini dihadiri mantan PM Thailand Thaksin Sinawatra, tokoh politik Malaysia Anwar Ibrahim dan mantan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY mengatakan setiap konflik pasti ada solusi politik damai. Meski untuk mendapatkannya memakan yang sangat panjang, lintas generasi bahkan berabab-abad sehingga situasi konflik tersebut seperti sudah permanen dan tidak dapat didamaikan.
Contoh kasus adalah penyelesaian konflik komunal di Ambon. Suasana damai yang rusak oleh pertikaian yang memakan korban jiwa dalam jumlah besar tersebut, baru bisa benar-benar tuntas setelah pergantian generasi.
Di luar negeri, ada kasus konfik apartheid di Afrika Selatan dan Irlandia Utara. Penyelesaiannya yang memakan waktu panjang tersebut kemungkinan juga berlaku untuk penyelesaian konflik Arab-Israel yang telah puluhan tahun berlangsung.
"Saya percaya konflik Arab-Israel akan menemukan resolusi pada dekade ini. Mungkin membutuhkan pendekatan berbeda untuk memperbaharui ikatan antar mereka," sambung SBY.
(lh/aan)