Hasil sitaan tersebut langsung dibawa petugas ke laboratorium. "Nanti akan diperiksa lebih lanjut," kata drh Wina, Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Masyarakat Vaternier (Kesmavet) Dinas Pertanian Kota Bogor, kepada detikcom, Selasa (17/7/2012).
Sebelumnya, petugas melakukan uji laboratorium di lokasi dengan alat dan bahan-bahan kimia untuk memastikan kandungan usus ayam tersebut. Hasilnya, ada beberapa yang bebas formalin dan ada yang tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pedagang, Mulyadi mengaku pernah menjual usus ayam berformalin beberapa waktu lalu karena tidak adanya stok. "Dulu terpaksa, karena tidak ada stok. Sekarang mah semua dagangan saya bebas formalin," akunya.
Beberapa pedagang yang menjual usus ayam berformalin mendapat pembinaan dan peringatan dari Dinas Pertanian Kota Bogor. Barang dagangan mereka pun disita.
(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini