Autopsi selesai dilakukan di RSUP Sanglah Denpasar, Senin 16/7/2012). Dari hasil autopsi diketahui bocah asal Mengwi, Badung Bali ini tewas karena terhantam kerangka layangan yang berukuran raksasa.
"Korban meninggal setelah ada patahan tulang yang menekan hingga ke otak," kata dr Dudut Rustyadi, Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah kepada wartawan, Senin (16/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luka-luka ini diduga akibat hantaman dari layang-layang tersebut. Senin pagi tadi jenazah dibawa pulang ke rumah duka banjar Pengadaan, Beringkit Mengwi Badung.
Sebelumnya Minggu (15/7)sore, korban tewas saat menonton lomba layangan di pantai Padanggalak, Denpasar. Saat itu, bocah delapan tahun ini tengah menonton bersama kedua orang tuanya.
(gds/try)