Lettu Frederick Tembak 5 Rekannya Akibat Depresi Berat

Jakarta - Medan konflik Aceh membuat aparat keamanan mengalami tekanan mental. Diperkirakan karena depresi berat, Lettu CPM (Mar) Frederick Simorangkir menembaki empat rekannya hingga tewas dan seorang rekannya lagi dalam kondisi kritis.Demikian penjelasan Juru Bicara Koops TNI Letkol Asep Sapari pada detikcom, Selasa (24/8/2004) pukul 15.30 WIB. Berikut tanya jawab dengan Asep Sapari yang saat ini berada di Lhokseumawe, Provinsi Aceh:Bagaimana kejadian penembakan tadi?Itu adalah kecelakaan teknis penggunaan senjata api. Pelakunya adalah Lettu CPM (Mar) Frederick Simorangkir, anggota Marinir yang tergabung Satgas Pom Koopslihkam.Sedangkan korban tewas dan terluka adalah:1. Lettu Edi: anggota Kodam V Brawijaya, tergabung dalam Satgas Banmin Kooplishkam, berasal dari Tarakan.2. Serka Bambang: anggota Bekang II Kostrad, asal Malang.3. Sertu H. Pandiangan: dari Kodam Jaya, asal Medan.4. Pratu Suyatno, dari Kostrad II, asal Malang5. Praka Wawan dari Kostrad II, asal Malang, mengalami luka, telah mendapatkan perawatan di RS Tentara (RST) Banda Aceh.Bagaimana kronologinya?Pagi tadi pukul 04.40 WIB, petugas piket bernama Letda Masduki sedang tugas di asrama TNI di Banda Aceh. Dia mendengar letusan senjata. Dia melaporkan ke Lettu Alfan Ardiansyah. Mereka mendekati TKP, didapatkan 5 anggota yang menjadi korban penembakan.Empat orang meninggal di TKP karena mengalami luka serius. Satu orang masih hidup. Kelimanya dievakuasi ke RS Tentara (RST) di Banda Aceh. Sekarang korban tewas dievakuasi ke asal masing-masing.Bagaimana dengan pelaku penembakan?Lettu Frederick telah diamankan Satgaspom Banda Aceh untuk penyelidikan lebih lanjut.Dugaan sementara apa?Diduga pelaku depresi mental sangat berat.Kira-kira apa penyebab depresi? Masalah keluarga atau apa?Belum tahu, itu masih informasi awal.Ada informasi Lettu Frederick dalam keadaan sakaw saat menembak?Sepertinya bukan. Dia depresi. Banyak faktor seseorang menjadi depresi. Itu sedang diteliti.Apakah Lettu Frederick sudah lama bertugas di Aceh?Belum lama, kira-kira empat bulananlah. Jadi masih sangat layak tugas.Bagaimana kondisi TNI di sana pasca penembakan?Aman-aman saja, sejak semula juga aman.Apa yang akan dilakukan petinggi TNI di Aceh pasca penembakan?Mungkin akan ada pengarahan khusus dari pimpinan agar peristiwa tidak terjadi lagi di sana. (nrl/)