Berbekal software yang bernama media wave, Politicawave mengklaim hasil prediksinya tidak berbeda jauh dengan quick count. Bahkan hasil prakiraan yang didapat dengan pemantauan media sosial ini bisa didapat sebelum pilgub dimulai.
"Kita mengukur jauh sebelum quick count. Hasilnya cukup mirip karena media sosial merupakan representasi dari pilgub. Percakapan yang sederhana sampai ke percakapan politik bisa menjadi representasi," tutur Direktur Politicawave, Yose Rizal, dalam jumpa pers di Warung Daun, Jl Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tangkap percakapan di sosial media. Misalnya ada yang bilang dukung jokowi. Lalu ditangkap oleh mediawave lalu diindekskan, dibagi-bagi, dikategorikan. Satu unit (suara) dinilai dari 3 user (twitter)," terangnya.
Yose Rizal mengatakan hasil dari prediksi pilgub 2012 bias dipantau lewat situs politicawave. Pemantauan untuk pilgub sudah dimulai sejak 1 Mei 2012.
(gah/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini