Keluarga Korban Mayat Gosong di Kembangan Ngadu ke LBH Jakarta

Keluarga Korban Mayat Gosong di Kembangan Ngadu ke LBH Jakarta

- detikNews
Jumat, 13 Jul 2012 13:15 WIB
Jakarta - Masih ingat dengan kasus Sutarto? Dia adalah korban pembunuhan lalu dibakar pada 18 Oktober 2011, yang ditemukan di Lapangan Bola Intercorn, Kembangan, Jakarta Barat. Kasus tersebut sudah 9 bulan berjalan, namun hingga kini belum ada titik terang. Pihak keluarga pun mengadu ke LBH Jakarta.

Andika (32), mantu dari korban pembunuhan sadis itu, mengaku sampai saat ini belum ada perkembangan. Ia bahkan menyayangkan mengapa belum ada penetapan tersangka.

"Sudah 9 bulan belum ada perkembangan, kita diperiksa tapi pertanyaannya itu-itu saja," ujar Andika saat membuat laporan di LBH Jakarta, Jl Diponegoro, Jakarta, Jumat (13/7/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, terakhir kali dipanggil oleh penyidik pada bulan Maret 2012 lalu. "Palingan tanggapan dari penyidik cuma disuruh doa, doa dan doa," sambung Andika.

Hari ini, Andika beserta istrinya Liza Puspita Sari(30), meminta bantuan LBH Jakarta untuk mendorong agar kasus ini cepat terungkap. Menanggapi hal tersebut, pihak LBH akan mempelajari lebih dahulu dari kasus tersebut.

"Setelah berkasnya dilengkapi kita akan pelajari, kita teliti lebih dulu kasusnya," papar Pengacara LBH Ode Zulkarnain.

Untuk diketahui, pembunuhan terhadap Sutarto terjadi pada Selasa (18/10/2011) lalu. Jasadnya ditemukan gosong di Kompleks Srengseng Intercon Blok M, Kembangan, Jakarata Barat. Sebelum ditemukan tewas, Sutarto pamit hendak bekerja pada Senin (17/10/2011) pagi.

Anehnya, tidak ada barang berharga yang melekat pada korban yang dinyatakan hilang. Jam tangan dan motor Supra X miliknya tidak diambil pelaku. Hanya tas berisi dokumen yang dibawa pria yang bekerja sebagai kurir ini hilang saat itu.

(rvk/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads