Protes Kepsek, Siswa & Guru SMPN 6 Makassar Demo

Makassar - Buruknya penanganan manajemen sekolah, menjadi alasan sejumlah guru dan ratusan murid SMP Negeri 6, Jl Ahmad Yani, Makassar untuk menggelar demonstrasi, Selasa (24/8/2004). Mereka memprotes kinerja kepala sekolah (kepsek) dan dewan komite sekolah.Unjuk rasa ini digelar sekitar pukul 11.00 Wita ketika waktu istirahat tiba. Guru dan murid memprotes kebijakan sekolah di depan lapangan sekolah.Sejumlah ketimpangan manajemen hingga tidak jelasnya penggunaan anggaran diprotes oleh para pengunjuk rasa. Di antaranya pungutan uang Rp 11 ribu/bulan bagi tiap siswa dengan alasan untuk pengadaan komputer. Padahal, oleh siswa, komputer itu sudah sejak lama tidak pernah diganti, dan sebahagian besar sudah rusak. "Dikemanakan uang hasil pungutan itu," ujar M. Rifqi Nuralief, siswa kelas 3.Selain itu, sejumlah uang yang dibayarkan oleh siswa juga sering tidak jelas juntrungannya. "Banyak jenis pembayaran yang tidak jelas apa tujuannya," ujar Imran, salah seorang guru. Para guru juga memprotes tentang banyaknya kebijakan yang dikeluarkan komite sekolah tanpa melibatkan guru dan orangtua murid.Sementara itu, Syamsu Alam, kepala sekolah SMP 6 yang ditemui di kantornya, menampik tuduhan itu. "Para siswa melakukan unjuk rasa karena ada pihak tertentu yang menghasut. Mereka tidak tahu apa-apa," ujarnya.Syamsu Alam juga mencurigai salah seorang guru yang dinilainya telah mencuri dokumen pertanggungjawaban bendahara yang berisi anggara keuangan sekolah. "Padahal itu rahasia. Ada guru yang mengambilnya dan memprintout, yang seharusnya tidak boleh dilakukan," tuturnya. (nrl/)